Pada pertandingan kedua Indonesia di Toulon Turnamen yang digelar di Prancis ini bertemu dengan tim kuat asal benua Afrika dan sebagai langganan masuk Piala Dunia U-20 yaitu Ghana. Indonesia mampu menang dengan skor tipis 1-0.
Walaupun secara permainan diatas lapangan memang Ghana lebih menguasai pertandingan, ini terlihat dengan mampunya Ghana menguasai lini tengah, selain itu mereka juga menerapkan pressing yang cukup tinggi sehingga para pemain Indonesia sangat sulit untuk mengembangkan pola permainannya. Tetapi walaupun menguasai permainan tetapi tidak ada satupun gol yang mampu dicetak oleh pemain Ghana ke gawang Indonesia. Artinya apa ? artinya adalah pertahanan dari Garuda Muda ini memang sangat solid dimana beberapa kali mampu meredam serangan-serangan yang dibangun oleh pemain-pemain Ghana. Tetapi memang disisi lain akurasi tembakan yang dilakukan oleh pemain dari Ghana memang kurang baik dari total 20 percobaan tendangan ke gawang hanya 6 yang tepat sasaran.
Sisi positif lainnya adalah para pemain Indonesia berani build up serangan dari bawah, bermain bola-bola bawah dan jarang melakukan long ball. Walaupun di pressing cukup ketat oleh lawan tetapi mental bertanding para pemain cukup baik, berani duel satu lawan satu dan fisik pun tidak terlihat jauh perbedaanya baik itu dari stamina atau postur tubuh para pemain.
Dari pertandingan ini kita bisa melihat selain pertahanan yang solid yang dikawal oleh Ferrari dkk, disisi lain kita dapat melihat bagaimana bermain secara efektif. Indonesia jarang melakukan serangan, praktis hanya mengandalkan serangan balik, namun sekali melakukan serangan sangat membahayakan pertahanan dari Ghana. Ini terbukti dari gol yang tercipta yang memanfaatkan serangan balik dari sisi sayap. Blunder yang dilakukan oleh penjaga gawang Ghana mampu dimanfaatkan pemain Indonesia untuk mencetak gol.
Yang perlu dibenahi adalah lini tengah Indonesia yang masih sering kehilangan bola, kontrol bola yang masih kurang baik, dan pengambilan keputusan yang kurang tepat. Masih banyak waktu untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang ada menuju Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia.
Tag
Baca Juga
-
Preview Laga Uji Coba PSS Sleman vs Persib Bandung
-
Ngabuburit di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Asyik Banget!
-
Mengenal Robi Darwis, Aktor di Balik Kemenangan Persib Atas Dewa United
-
Rekor Fantastis Luis Milla, 14 Pertandingan Tak Terkalahkan Bersama Persib
-
Secara Mengejutkan, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Resmi Melanjutkan Karir di Liga Indonesia
Artikel Terkait
-
2 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Rasakan Dilatih Giovanni van Bronckhorst
-
Climate Reality Indonesia Inisiasi Sejumlah Aksi di COP29 Baku
-
Ivar Jenner Siapkan Senjata Baru Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Move on dari Jepang, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Lawan Arab Saudi
-
Dekat dengan Erick Thohir, 3 Pelatih Eropa Ini Bisa Direkrut Tangani Timnas Indonesia
Hobi
-
Move on dari Jepang, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Lawan Arab Saudi
-
Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, Ini 6 Fakta Unik yang Harus Kamu Tahu
-
Puji Kepribadian Eliano Reijnders, Manajer Timnas Indonesia Katakan Hal Ini
-
Media Vietnam Soroti Desakan STY Out, Penentuan di Laga Lawan Arab Saudi?
-
Panggil 26 Pemain untuk Piala AFF Wanita, Garuda Pertiwi Bawa Bekal Positif
Terkini
-
Debut Box Office Red One Resmi Geser Venom 3 Usai Raup Rp539 Miliar
-
Ulasan Buku Imung: Siulan Kematian, Misteri Kematian Pengarang Nyentrik
-
BSS SEVENTEEN Dilaporkan Segera Comeback, Siap Rilis Musik Video Terbaru
-
Irene Red Velvet Bawa Kegembiraan Lewat Lagu Ceria di Album Like A Flower
-
Tantangan Ujian Nasional Berbasis Komputer: Ketimpangan Akses, Perspektif Guru, dan Alternatif Penilaian yang Adil