Pekan pertama BRI Liga 1 baru saja telah usai, dimana pertandingan terakhir pekan pertama mempertemukan Persikabo melawan Persebaya Surabaya yang dimenangkan oleh kesebelasan Persikabo dengan skor tipis 1-0.
Ajang BRI Liga 1 resmi dimulai pada tanggal 23 Juli dimana opening ceremony dilakukan di Bali tepatnya di stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali serta dilanjutkan dengan pertandingan Big Match antara tuan rumah Bali United melawan Persija Jakarta yang dimenangkan oleh kesebelasan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Dari berbagai rangkaian BRI Liga 1 mulai dari laga pertama, opening ceremony, hingga laga terakhir pekan pertama menyisakan beberapa kontroversi di beberapa laga yang berlangsung. Beberapa keputusan wasit yang memang perlu dipertanyakan, dari cuplikan video Instagram @sports.indosiar, ada beberapa moment dimana wasit bisa dibilang salah dalam mengambil keputusan terutama apakah itu penalti atau tidak, handball atau tidak dan lain sebagainya. Apalagi kejadian-kejadian yang terjadi ini terjadi di dalam kotak penalti.
Hal-hal seperti ini sudah menjadi permasalahan setiap musim kompetisi, dari tahun ke tahun selalu muncul masalah yang serupa yaitu mengenai kepemimpinan wasit. Jajaran pengurus baik PSSI dan lain sebagainya tentu sudah tahu mengenai permasalahan ini.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menambah hakim garis di dalam kotak penalti. Ini sudah dimulai pada turnamen Piala Menpora, Piala Presiden, dan sudah diterapkan di BRI Liga 1 musim ini.
Tetapi seakan-akan hadirnya wasit tambahan tidak berdampak apa-apa. Masalah-masalah yang sering terjadi pun masih terulang kembali, keputusan yang kontroversi pun masih sering terjadi terutama di dalam area kotak penalti.
Tentu ini menjadi bahan evaluasi dari PSSI kedepannya, bagaimana membina wasit dengan baik, karena kalau dilihat ternyata masih banyak wasit Indonesia yang belum mempunyai lisensi FIFA, hanya beberapa yang sudah mempunyai lisensi FIFA.
Pekan kedua sebentar lagi akan dimulai yaitu pada tanggal 29 Juli mendatang, tentu hal-hal kontroversi yang ada pada pekan pertama harapannya tidak terulang kembali, dan pertandingan dapat berjalan dengan fairplay.
Baca Juga
-
Preview Laga Uji Coba PSS Sleman vs Persib Bandung
-
Ngabuburit di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Asyik Banget!
-
Mengenal Robi Darwis, Aktor di Balik Kemenangan Persib Atas Dewa United
-
Rekor Fantastis Luis Milla, 14 Pertandingan Tak Terkalahkan Bersama Persib
-
Secara Mengejutkan, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Resmi Melanjutkan Karir di Liga Indonesia
Artikel Terkait
-
Tak Berkutik di Markas Persita, Javier Roca Gusar soal Finishing Persik
-
Selamatkan Bhayangkara FC dari Keganasan Persib Bandung, Sani Rizki: Allah Kabulkan Doa Istri Saya
-
Jadwal Arema FC vs PSIS di Pekan Kedua BRI Liga 1 Diubah
-
Robert Alberts Ambil Hikmah Hasil Imbang Persib Lawan Bhayangkara
-
Musim Baru BRI Liga 1, Persija Konfirmasi Pergantian Nomor Punggung Tujuh Pemain
Hobi
-
Tidak Sepopuler Sepak Bola, Ini Alasan Futsal Masih Awam di Masyarakat
-
Perlengkapan Futsal Wajib Punya, Siap Gaspol dan Kece di AXIS Nation Cup
-
Davide Tardozzi Bela Pecco Bagnaia: Harusnya Dia Bisa Finis Lebih Baik
-
Borneo FC Punya Tren Positif, Rizki Hidayat Optimis Persijap Raih Poin?
-
Bukan Asal Tendang, Ini Peraturan Futsal Biar Siap Unjuk Gigi di Lapangan
Terkini
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi
-
Proker KKN Membuat Ganci dari Kain Perca: Edukasi Cinta Bumi Sejak Dini