Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) jarang memberikan larangan bagi negara yang ingin berpartisipasi di Piala Dunia. Namun, jika negara tersebut tidak mematuhi hukum yang berlaku di FIFA, maka organisasi yang bermarkas di Swiss itu tak akan segan menjatuhi hukuman berupa pembekuan federasi sepak bola di negara yang melanggar.
Salah satu konsekuensi yang akan dihadapi dari pembekuan adalah tidak dapat mengikuti ajang internasional seperti Piala Dunia. Berikut beberapa negara yang pernah dilarang mengikuti Piala Dunia oleh FIFA yang dirangkum dari Time, The Economic Times, dan The Sun.
1. Kuwait dan Indonesia (2015)
Kuwait dan Indonesia pernah mendapatkan sanksi dari FIFA pada tahun yang sama. Penyebab Kuwait disanksi adalah karena adanya intervensi dari pemerintah yang mengakibatkan Timnas Kuwait dan klub-klub di negaara tersebut tidak dapat mengikuti event internasional.
BACA JUGA: Link Live Streaming Senegal vs Belanda Piala Dunia 2022 Malam Ini
FIFA telah memberikan waktu bagi Kuwait untuk mengubah peraturan olahraga mereka, sayangnya tak dihiraukan. Sebelumnya Kuwait juga pernah dijatuhi hukuman yang serupa pada 2007 dan 2008.
Sementara, Indonesia mendapatkan sanksi karena adanya konflik antara PSSI dan Kemenpora. Kemenpora terpaksa turun tangan buntut dari perebutan kekuasaan di PSSI. Karena adanya intervensi, FIFA terpaksa membekukan sepak bola Indonesia.
2. Guatemala (2016)
Guatemala dibekukan pada Oktober 2016 akibat komite transisi yang telah dibentuk tidak diakui oleh petinggi Federasi Sepak Bola Guatemala sehingga pembentukan itu dianggap melanggar aturan negara.
BACA JUGA: Link Streaming Piala Dunia 2022, Inggris vs Iran Secara Gratis
3. Rusia dan Kenya (2022)
Februari lalu, FIFA dan EUFA memutuskan untuk melakukan pembekuan timnas Rusia dan seluruh klub di negara mereka sebagai konsekuensi dari perang Rusia – Ukraina.
Bahkan klub dari Eropa seperti Inggris, Swedia, dan Polandia telah menolak dengan keras untuk melakukan pertandingan dengan Rusia. Tim sepak bola putri Rusia juga tidak dapat bermain di kompetisi Euro 2022.
Kenya juga mengalami hal yang sama karena adanya campur tangan pemerintah menyusul pembubaran Federasi Sepak Bola Kenya oleh Menteri Olahraga Amina Mohamed tahun lalu karena adanya banyak dugaan kasus korupsi.
4. India dan Zimbabwe (2022)
India dijatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola India akibat melanggar statuta FIFA tentang independensi tiap anggota.
BACA JUGA: 5 Aturan yang Harus Dipatuhi Wisawatan Piala Dunia Qatar 2022, Agama Termasuk?
Sedangkan Zimbabwe dibekukan karena intervensi dari Komisi Olahraga dan Rekreasi terhadap Asosiasi Sepak Bola Zimbabwe akibat dugaan pelecehan seksual.
5. Pakistan (2021)
Pakistan mendapat sanksi FIFA akibat keterlibatan pihak ketiga pasca kantor dan akun Federasi Sepak Bola Pakistan diketahui melanggar statuta FIFA, hal ini juga pernah terjadi di 2017. Namun, sanksi itu kemudian dicabut pada 2022.
Itulah sederet negara yang pernah merasakan pembekuan sepak bola akibat melanggar aturan FIFA.
Baca Juga
-
5 Fakta Menarik Nam Ji Hyun, Aktris Berbakat Pemeran K-Drama Good Partner
-
3 Karakter Cowok Green Flag di Drama Korea Welcome To Samdalri, Bikin Meleleh!
-
3 Drakor Baru yang Angkat Tema soal Lika-liku Perceraian, Penuh Pesan Moral
-
4 Pesona Shin Eun Soo di 'Twinkling Watermelon', Bicara Pakai Bahasa Isyarat!
-
4 Film Beragam Genre Dibintangi Dwi Sasono di 2023, Terbaru 'Budi Pekerti'
Artikel Terkait
-
Cristiano Ronaldo Dikabarkan Mau Gantikan Sementara Karim Benzema Sampai Sembuh di Real Madrid
-
Cara Unik Southgate Pompa Semangat Timnas Inggris: Minta Pemain Lihat Prestasi Jerman di Wikipedia
-
Celoteh Rafathar Minta Fotoin, Warganet: Gawat Sudah Mulai Punya Jiwa Pamer
-
Presiden Biden Telepon Timnas Amerika Serikat Jelang Kontra Wales: Saya Tau Kalian Tidak Diunggulkan
-
Jadi Sorotan, Media Inggris Tak Siarkan Pembukaan Piala Dunia 2022 yang Diawali Lantunan Ayat Suci Al Quran
Hobi
-
Berbalas Penalti, Persebaya Tak Mampu Jaga Kemenangan di Kandang Borneo FC
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Gebrakan Baru Kluivert untuk Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Comeback!
Terkini
-
Review Novel Sendiri Tere Liye: Sebuah Perjalanan Menyembuhkan Luka Kehilangan
-
Kim Ga Ram Buka Instagram Usai Tiga Tahun Tinggalkan LE SSERAFIM, Isyaratkan Kembali?
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui