Piala Dunia Qatar 2022 atau FIFA World Cup Qatar 2022 tidak akan sama dengan acara Piala Dunia lainnya. Sebagai negara Islam, Qatar memiliki aturan-aturan tegas untuk mengatur warganya termasuk wisatawan agar tetap menjalankan kehidupan sesuai norma yang berlaku. Wisatawan yang akan menghadiri Piala Dunia 2022 juga diharapkan dapat menghargai budaya lokal di Qatar, walau beberapa waktu yang lalu pihak pemerintah mendapatkan kritikan dari dunia luar terkait peraturan ketat tersebut. Berikut paparan batasan-batasan bagi wisatawan yang akan menonton langsung Piala Dunia Qatar 2022, seperti yang dilansir dari NPR.
1. Alkohol
Di luar negeri biasanya para penggemar bola akan mengonsumsi minuman beralkohol saat menonton Piala Dunia FIFA. Namun hal ini tak akan terjadi di Piala Dunia Qatar dimana penonton reguler dilarang untuk membawa dan meminum alkohol dan hanya penonton dengan kelas suite yang mendapatkan akses minuman keras.
Untuk masyarakat non muslim, Qatar menyediakan lisensi khusus untuk tempat-tempat yang menjual alkohol seperti restoran, bar, dan hotel.
Mengonsumsi alkohol di tempat umum merupakan hal ilegal di negara muslim tersebut. Pelanggarnya dapat dikenai sanksi enam bulan penjara dan denda lebih dari 800 dolar, penyelundupan alkohol ke Qatar juga dapat dikenai tiga tahun hukuman penjara.
2. Agama
Seseorang yang diketahui melakukan kritik terhadap Islam dan menyebarkan agama lain dapat dituntut secara pidana. Qatar juga memberikan aturan khusus praktik keagamaan bagi non muslim di mana mereka dapat menjalankan ibadahnya di tempat yang telah ditentukan seperti di Komplek Keagamaan Doha.
Namun, tidak semua agama diberikan akomodasi yang setara. Tak hanya itu, para wisatawan juga dilarang membawa produk yang mengandung babi.
3. Pakaian
Qatar juga memiliki aturan berpakaian yang ketat. Wisatawan baik pria atau wanita dituntut untuk menunjukkan rasa hormatnya terhadap budaya lokal dengan melarang seseorang memakai pakaian yang terbuka di tempat umum.
Pria dan Wanita harus mengenakan pakaian yang menutupi bahu, dada, perut, lutut, dan penggunaan legging yang ketat harus ditutupi dengan gaun panjang atau kemeja.
Namun, peraturan ini masih dapat berubah sesuai tingkat pelayanan tempat untuk orang asing seperti di kolam renang hotal dimana wisatawan dapat berpenampilan lebih terbuka.
4. Percakapan Publik Negatif
Seseorang yang berbicara dengan menjelek-jelekkan pemerintah Qatar di ruang terbuka dan sosial media dapat dikenai sanksi hukum. Berdebat, menghina orang lain, menyanyikan kata-kata kotor, saling berteriak yang memicu konflik juga dapat menyebabkan penangkapan oleh polisi Qatar dan hukuman pidana.
5. Seks
Seperti sewajarnya negara Islam, sudah pasti homoseksualitas juga didiskriminalisasi di Qatar. Seseorang yang diketahui melakukan tindakan tidak senonoh, hubungan seksual di luar pernikahan, dan tindakan tidak bermoral lainnya di depan umum dapat dijatuhi hukuman denda dan pidana mulai enam bulan hingga tujuh tahun penjara.
Bagi wisatawan yang mengunjungi Qatar dalam keadaan hamil juga harus bersiap menunjukkan surat nikah jika membutuhkan bantuan medis untuk persalinan.
Itulah 5 aturan yang harus dipatuhi wisatawan di Qatar. Bagaimana menurutmu?
Video yang Mungkin Anda Suka.