Pertandingan Argentina melawan Meksiko pada Piala Dunia 2022 Grup C pada Minggu (27/11/2022) dini hari WIB, berakhir dengan kemenangan Tim Tango. Laga yang berlangsung di Stadion Lusail, Qatar itu menyelamatkan timnas Argentina ke peringkat dua klasemen sementara Grup C berkat poin yang diciptakan oleh Lionel Messi dan Enzo Fernandez.
Menyadur dari Marca, Lionel Messi juga dinobatkan sebagai Man of the Match walau tampil dalam permainan yang tidak begitu spektakuler namun efektif untuk membawa Argentina berpeluang memenangkan Piala Dunia. Dalam sebuah wawancara, Lionel Messi mengungkapkan bahwa laga melawan Meksiko cukup rumit karena mereka memiliki permainan, tim, dan pelatih yang bagus.
BACA JUGA: Assten Palatih Pablo Aimar Menangis saat Argentina Lawan Meksiko, Lionel Messi Cetak Gol
"Di babak pertama kami bermain seperti yang kami butuhkan, dengan banyak intensitas, kemudian di babak kedua kami menyesuaikan diri di lapangan dan mulai menyentuh bola di seluruh lapangan, saat kami kembali ke diri kami sendiri. Kemudian hasilnya membawa euforia karena kebutuhan yang kami miliki, kami harus mendapatkan kemenangan untuk menyelesaikan diri kami sendiri," ujar pemain bernama lengkap Lionel Andres Messi dilansir dari Marca.
Pada babak pertama Argentina melawan Meksiko hanya menghasilkan empat percobaan tembakan ke arah gawang. Kemudian, di babak kedua Argentina masih tetea tidak melakukan perubahan dan kembali mencoba melakukan serangan terlebih dahulu. Pada menit ke-64 gawang Meksiko yang dijaga Guillermo Ochoa berhasil ditembus oleh tembakan Lionel Messi setelah menerima umpan dari Angel Di Maria.
Timnas Argentina kembali menambah poin pada menit ke-87 berkat gol indah yang diciptakan Enzo Fernandez. Skor kemenangan Argentina 2-0 bertahan hingga laga berakhir.
BACA JUGA: Angka-angka Fantastis Lionel Messi Pasca Argentina Pecundangi Meksiko
Sejauh ini, Lionel Messi telah menciptakan 8 gol dalam 21 pertandingan Piala Dunia termasuk ketika melawan Meksiko kemarin. Jumlah ini juga sama dengan gol yang dicetak oleh mendiang Diego Armando Maradona di Piala Dunia.
Namun perbedaannya adalah pada tahun 1986 Diego Maradona berhasil mengamankan Argentina di Piala Dunia untuk mencapai laga finak di 1990, sementara Lionel Messi baru menuju final pada tahun 2014 namun sayangnya Argentina harus kalah dari Jerman.
Argentina akan kembali bertanding untuk mengamankan posisinya menuju final pada Kamis, 1 Desember 2022 dengan melawan Polandia.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Tag
Baca Juga
-
5 Fakta Menarik Nam Ji Hyun, Aktris Berbakat Pemeran K-Drama Good Partner
-
3 Karakter Cowok Green Flag di Drama Korea Welcome To Samdalri, Bikin Meleleh!
-
3 Drakor Baru yang Angkat Tema soal Lika-liku Perceraian, Penuh Pesan Moral
-
4 Pesona Shin Eun Soo di 'Twinkling Watermelon', Bicara Pakai Bahasa Isyarat!
-
4 Film Beragam Genre Dibintangi Dwi Sasono di 2023, Terbaru 'Budi Pekerti'
Artikel Terkait
-
Momen Haru Eliano Reijnders Siapkan Jersey Nathan Tjoe-A-On yang Hendak Bermain
-
Sikat Arab Saudi, Timnas Indonesia Sejajar dengan Juara 4 Piala Dunia
-
Cek Fakta: Benarkah Lagu Indonesia Raya Bakal Jadi Lagu Pembukaan Piala Dunia 2026?
-
Here We Go! Elkan Baggott Muncul Kasih Kode ke Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Gilas Arab Saudi
-
Ilustrator di Balik Koreo Gundala vs Godzila di Laga Indonesia Lawan Jepang, Karyanya Curi Perhatian Dunia!
Hobi
-
Penerus Thom Haye Sudah Dihubungi Agen PSSI, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!
-
Rencana Timnas Indonesia Panggil 3 Bintangnya Buat Vietnam Ketakutan
Terkini
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Review Film Self Reliance, Duet Jake Johnson dan Anna Kendrick
-
Trailer Terbaru Film A Minecraft Movie: Terkuaknya Kisah Asal Mula Steve
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu