Saat novel kita akan diterbitkan oleh pihak penerbit, biasanya kita akan mendapat surat perjanjian kontrak beberapa minggu sebelumnya. Surat perjanjian kontrak berfungsi untuk menyepakati hal-hal apa saja yang menjadi hak dan kewajiban kita dan penerbit. Jika kita masih awam dalam hal ini, sebaiknya kita berhati-hati sebelum menandatangani surat kontrak yang diterima. Alangkah baiknya kita baca dan pahami lebih dulu poin-poin yang ada di dalamnya.
BACA JUGA: Respons Flyer Isi Hoaks, NasDem Bantah Polri dan BIN Ganggu Kegiatan Safari Anies Baswedan
Sebab, tak sedikit di antara kita yang melakukan kesalahan setelah menandatangani surat kontrak tersebut, salah satunya adalah melanggar aturan yang berlaku. Untuk itu, pelajari dulu poin-poin apa saja yang patut kita perhatikan saat mendapatkan surat kontrak dari penerbit, sehingga kita menandatangani surat tersebut dengan pengetahuan kita miliki. Nah, berikut 5 hal penting yang harus diperhatikan dalam surat kontrak penerbitan novel:
1. Bentuk Novel yang Diterbitkan
Biasanya akan disebutkan seperti apa bentuk novel yang nantinya diterbitkan, apakah cetak atau e-book? Atau bahkan keduanya. Pahamilah hal ini terlebih dulu agar kita punya pandangan seperti apa nasib novel kita nantinya. Jangan sampai kita mengira bahwa novel kita akan dicetak, tapi ternyata hanya jadi e-book.
2. Larangan Menerbitkan Novel Kita untuk Penerbit Lain
Ini adalah aturan umum yang berlaku nyaris di semua penerbit novel. Jika kita sudah menyerahkan novel kita pada penerbit yang dipilih, maka kita tidak bisa menerbitkannya lagi di penerbit yang lain.
Jangan sekali-kali kita mengakali dengan mengganti nama atau judul, tapi ceritanya tetap sama, karena hal ini akan merugikan kita sendiri jika diketahui oleh penerbit yang pertama.
3. Tanggal Laporan Royalti
Catat atau ingat-ingatlah kapan laporan royalti akan diberitahukan pada kita. Sebab, jika pada harinya kita belum mendapat laporan, kita bisa menghubungi editor kita untuk mempertanyakannya.
4. Jangka Waktu Kontrak
Mengetahui jangka waktu kontrak akan membuat kita tahu kapan novel tersebut lepas dari kontrak penerbit. Jangka waktu kontrak masing-masing penerbit berbeda-beda, ada yang dua tahun, empat tahun, bahkan sampai seumur hidup.
5. Besarnya Royalti
Ketahuilah terlebih dulu besarnya royalti yang bisa kita terima dari penerbit. Jika kita merasa tidak adil, atau terlalu sedikit untuk kita, maka kita bisa membatalkan surat kontrak tersebut dengan tidak menandatanganinya.
Itulah 5 hal penting yang harus diperhatikan dalam surat kontrak penerbitan novel. Bacalah setiap kata yang tertulis pada surat kontrak penerbitan dengan saksama, agar kita yakin untuk menandatanganinya ataupun tidak. Biasanya surat kontrak penerbitkan membutuhkan tanda tangan di atas materai, jadi bukan secara digital, melainkan surat fisik yang bisa dikirimkan melalu jasa pengiriman barang.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Cari The Exile? Ini 3 Cara Mengalahkan Xuanwen Beast di Game Genshin Impact
-
Terkenal Gesit, Ini 3 Cara Mengalahkan Geovishap Hachling di Gim Genshin Impact
-
Gampang tapi Hebat, Ini 3 Cara Menggunakan Lyney di Gim Genshin Impact
-
3 Cara Mengalahkan Fatui Snezhnayan Maiden di Gim Genshin Impact
-
Bannyak yang Belum Paham, Ini 3 Cara Menggunakan Noelle di Gim Genshin Impact
Artikel Terkait
Hobi
-
Ole Romeny Cedera, Pengamat Soroti Kans Timnas Indonesia di Ronde Keempat
-
Punya 6 Rekan Satu Tim, Marc Marquez Ngaku Banyak Belajar dari Dani Pedrosa
-
Menemukan Diri di Lapangan: Futsal sebagai Ruang Pembentuk Identitas Remaja
-
BRI Super League: Persijap Jepara Langsung Tantang Persib di Laga Perdana
-
Budaya Nongkrong di Lapangan: Futsal sebagai Simbol Solidaritas Anak Muda
Terkini
-
Review Film Arti Cinta: Kisah Cinta yang Bikin Hati Remuk Redam!
-
WayV Tampilkan Energi yang Luar Biasa di Lagu Comeback Bertajuk Big Bands
-
IDID, Grup Baru STARSHIP Entertainment Siap Debut Resmi pada September Mendatang
-
Standar Toxic Literasi: Mengapa Banyak Orang Tak Percaya Diri Jadi Penulis?
-
BoA Umumkan Comeback Sekaligus Bagikan Trailer Album Baru, Crazier