Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah merampungkan Seleksi Nasional (Seleknas) 2022 pada Rabu (20/12/2022).
Laga final di sejumlah sektor bahkan diwarnai dengan adu skor yang cukup ketat hingga drama rubber game. Kemenangan di laga final tersebut sekaligus menjadi tiket bagi sejumlah pemain untuk melenggang ke Pelatnas sebagai atlet taruna.
Lima pemenang dari masing-masing sektor dipastikan menjadi anggota baru Pelatnas Cipayung. Empat di antaranya berasal dari klub PB Djarum, sedangkan satu wakil lainnya yang lolos ke Pelatnas merupakan wakil dari PB Jaya Raya.
BACA JUGA: Deretan Atlet Bulutangkis Tunggal yang Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional
Wakil dari tiap sektor
Dari nomor tunggal putra, Jason Christ Alexander berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Muhammad Halim As Sidiq dalam dua gim langsung. Sedangkan di nomor tunggal putri, ada Chiara Marvella Handoyo yang sukses suguhkan performa gemilang.
Bergeser ke sektor ganda putra, kemenangan diraih oleh Nikolaus Joaquin/Verrel Yustin Mulia lewat rubber game. Maulida Aprilia Putri/Meisa Rizki Fitria pun ikut memastikan diri jadi taruna baru dari sektor ganda putri usai kemenangan straight game dengan skor sangat ketat.
Terakhir, ada Verrel Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai jadi yang terbaik dari sektor ganda campuran.
Hasil lengkap Seleknas PBSI 2022
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengaku puas dengan performa para pemain yang tampil di Seleknas. Menurut Rionny, para pemain sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Bahkan Rionny menambahkan catatan kalau secara kemampuan individu para taruna muda ini juga sangat potensial dan pantas dipanggil masuk ke pelatnas.
Berikut hasil lengkap laga final Seleknas 2022
Tunggal Taruna Putra
Jason Christ Alexander (Djarum Kudus) vs Muhammad Halim As Sidiq (Jaya Raya Jakarta), 21-15, 21-15.
Tunggal Taruna Putri
Chiara Marvella Handoyo (Djarum Kudus) vs Aura Ihza Aulia (Djarum), 21-15, 21-12
Ganda Taruna Putra
Nikolaus Joaquin/Verrel Yustin Mulia (Djarum Kudus) vs Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan (Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya Banten), 21-10, 21-16.
Ganda Taruna Putri
Maulida Aprilia Putri/Meisa Rizka Fitria (Jaya Raya Jakarta) vs Puspa Rosalia Damayanti/Velisha Christina (Djarum Kudus), 21-17, 21-19.
Ganda Taruna Campuran
Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai (Djarum Kudus) vs Carlo Syah Gumilar/Aisyah Hanadiya Taisir (Djarum Kudus), 21-19, 19-21, 21-17.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Lebih dari Sekadar Demo: Aksi Ibu-Ibu Ini Buktikan Aspirasi Bisa Disampaikan Tanpa Anarki!
-
Nasdem Minta Gaji-Tunjangan Sahroni dan Nafa Dibekukan, Warganet Anggap Belum Cukup
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
-
Momen Cinta Laura Makan 'Shothow' Pakai Centong: Logat Bulenya Bikin Gemas!
Artikel Terkait
-
PBSI Hormati Keputusan Nova Widianto Mundur dan Memilih Melatih di Malaysia
-
Tiket Indonesia Masters 2023 Dijual Online pada 22 Desember, Berikut Daftar Harganya
-
Nova Widianto Mundur dari Jabatan Pelatih Ganda Campuran, Begini Respons PBSI
-
Pilih Melatih di Malaysia, Nova Widianto Resmi Mundur dari Pelatnas Cipayung
-
Apa Perbedaan SNMPTN dan SNPMB? Simak Penjelasan Jalur Masuk PTN Terbaru di Sini!
Hobi
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'