Petronas Malaysia Open 2023 berlangsung pada 10-15 Januari 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Sejumlah wakil dari tiap negara pun berjuang menampilkan usaha terbaiknya demi melewati babak demi babak. Sayangnya, beberapa atlet unggulan justru gagal mengunci tiket ke babak 16 besar dan dipaksa tumbang sejak babak pertama dalam turnamen Super 1000 ini secara mengejutkan.
BACA JUGA: Jonathan Rea: Saya Balapan di Sirkuit Mandalika Pakai Mode Bertahan, Bukan Fight
Berikut sederet atlet unggulan Malaysia Open 2023 yang langkahnya harus terhenti di babak 32 besar. Ada unggupan Jepang dan China!
1. He Bingjiao
Laga hari pertama Malaysia Open 2023 langsung dikejutkan dengan kekalahan He Bingjiao yang merupakan unggulan ke lima dari sektor tunggal putri. Langkah wakil China tersebut terhenti dalam laga kontra Gregoria Mariska Tunjung asal Indonesia. He Bingjiao harus akui keunggulan lawannya dalam dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 17-21.
2. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
Kejutan hari pertama babak 32 besar belum usai. Juara bertahan ganda putra, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi juga dipulangkan lebih awal. Wakil Jepang ini dijegal oleh Le Yang/Wang Chi Lin asal Taipei dengan kekalahan dua set, 13-21 dan 15-21. Praktis wakil ganda putra Jepang habis usai Akira Koga/Taichi Sato juga takluk di hadapan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
3. Lee So Hee/Shin Seung Chan
Unggulan keempat, Lee So Hee/Shin Seung Chan juga dipaksa pulang lebih awal pasca kekalahan di babak 32 besar hari kedua. Wakil Korea tersebut harus akui keunggulan pasangan China, Du Yue/Xia Yuting dengan skor 19-21 dan 20-22.
BACA JUGA: Jadwal Siaran Langsung Malaysia Open 2023 Hari Ini: Ada Perang Saudara The Daddies vs PraYer
4. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Unggulan kedelapan sekaligus wakil tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan harus berlapang dada usai ditaklukkan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva asal Bulgaria. Wakil Malaysia tersebut kalah dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 14-21.
5. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai
Ganda putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai juga harus menelan pil pahit usai kekalahan di babak 32 besar. Langkah unggulan keenam tersebut berhasil dijegal pasangan Korea, Baek Ha Na/Lee Yu Lim lewat drama rubber game, 15-21, 21-17, dan 16-21.
6. Tan Kian Meng/Lai Pei Jing
Ganda campuran Malaysia harus melalui laga perang saudara antara unggupan keenam, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Sayangnya, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing harus rela tersingkir dalam dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 10-21.
7. Lee Zii Jia
Tuan rumah Malaysia harus kembali kehilangan wakilnya di babak awal. Unggulan kedua, Lee Zii Jia tidak mampu melanjutkan langkah usai kalah dari wakil Jepang, Kodai Naraoka. Drama rubber game mewarnai laga ini dengan skor 13-21, 21-17, dan 21-19 untuk keunggulan Naraoka.
8. Lakshya Sen
Laga perang saudara juga dialami tunggal putra India antara Lakshya Sen dan HS Prannoy. Sayangya, Sen yang merupakan unggulan ketujuh harus legawa akui keunggulan Prannoy pasca jalani drama rubber game dengan skor 22-24, 21-12, dan 21-18.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Nama Puteri Anetta Komarudin Mencuat Jadi Pengganti
-
Lebih dari Sekadar Demo: Aksi Ibu-Ibu Ini Buktikan Aspirasi Bisa Disampaikan Tanpa Anarki!
-
Nasdem Minta Gaji-Tunjangan Sahroni dan Nafa Dibekukan, Warganet Anggap Belum Cukup
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
Artikel Terkait
Hobi
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Membahasakan Inklusivitas Sosial Melalui Olahraga Futsal
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
-
Futsal di Era Digital: Dari Lapangan ke Layar Sosial Media
Terkini
-
Fashion oleh Cortis: Gaya Sederhana, tapi Pancarkan Aura Kelas Dunia
-
Ide OOTD Shin Eun Soo: 4 Look Kasual Youthful Buat Hangout Lebih Stylish
-
Protes Gen Z di Nepal: Refleksi Kritis tentang Empati dan Keadilan Sosial
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Kotabaru: Bukan Sekadar Kafe Estetik, Ini Jantung 'Kalcer' Anak Muda Jogja!