Puasa di bulan Ramadan bukanlah halangan untuk melakukan aktivitas. Kamu masih tetap bisa untuk melakukan banyak kegiatan sehingga tetap produktif.
Dibandingkan hanya rebahan dan tidur sepanjang hari, kamu bisa menjadikan bulan Ramadan sebagai momen yang tepat untuk lebih produktif dalam menulis. Kamu bisa mencari ide-ide tulisan kreatif agar bisa menghasilkan karya tulis terbaikmu.
Nah, berikut ini 5 tips yang bisa kamu lakukan agar tetap bisa produktif menulis selama bulan Ramadan.
1. Ngabuburit dengan Membaca
Saat menunggu waktu berbuka, kamu bisa melakukan hal positif dengan membaca buku. Selain menambah wawasan, dengan membaca buku kamu juga bisa menambah perbendaharaan kata.
Kamu juga akan mendapatkan semakin banyak ide untuk diubah menjadi tulisan jika banyak membaca buku. Sehingga kamu bisa menghasilkan tulisan yang menarik dengan pembahasan yang lengkap.
BACA JUGA: 5 Ide Kegiatan Ngabuburit Seru yang Wajib Kamu Coba, Mana Favoritmu?
2. Ngabuburit dengan Menonton
Selain membaca buku, kamu juga bisa mengisi waktu menjelang berbuka dengan menonton. Tak hanya menonton film mau serial, kamu juga bisa menonton berita update maupun podcast di Spotify.
Dengan cara ini, maka kamu akan mendapatkan informasi baru sehingga akan muncul ide-ide baru yang bisa kamu tuangkan ke dalam tulisan.
3. Rajin Mencatat
Agar kamu bisa tetap produktif menulis selama Ramadan, maka kamu juga perlu rajin mencatat ide atau gagasan yang ada di benak. Saat kamu sedang melakukan aktivitas lain atau bahkan sedang melamun dan tiba-tiba muncul ide, maka segeralah untuk mencatatnya.
Hal ini yang dapat menumbuhkan semangat untuk menulis, sehingga kamu akan bisa tetap produktif menulis. Istirahat dari rutinitas menulis boleh kamu lakukan saat kamu sedang merasa jenuh, namun jangan sampai kebablasan, ya!
4. Buat Rencana Kegiatan
Manajemen waktu merupakan salah satu kunci utama agar kamu bisa tetap produktif menulis. Kamu bisa mulai dengan membuat rencana kegiatan harian.
Buatlah komitmen untuk meluangkan waktu menulis setiap hari. Menulis selama 30 menit atau 1 jam sekali lebih berarti dibanding tidak menulis sama sekali.
BACA JUGA: 5 Tips agar Konsisten Menulis Setiap Hari, Sudah Coba?
5. Kurangi Kegiatan Tidak Penting
Demi terwujudnya tujuan untuk tetap produktif menulis selama Ramadan, kamu perlu mengurangi kegiatan yang dirasa tidak penting. Sebaiknya lakukan hal yang bermanfaat dan bisa meningkatkan produktivitas dalam menulis.
Nah, itulah tips yang bisa kamu lakukan agar tetap produktif menulis selama Ramadan. Yuk lakukan!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pintu Langit Sky View, Spot Terbaik Menikmati Keindahan Negeri di Atas Awan
-
Taurus hingga Scorpio, 4 Zodiak Ini Sukses Menjalankan Bisnis Keluarganya
-
5 Faktor Penyebab Munculnya Uban di Usia Muda, Bukan Hanya Genetik!
-
5 Tips Merawat Bunga Hias Potong di Vas agar Tetap Segar dan Cantik
-
4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Gigi Sensitif, Segera Hindari!
Artikel Terkait
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Fadilah Puasa Ayyamul Bidh, Amalkan Besok Hingga Tiga Hari ke Depan
-
Tanggal 15, 16, 17 November 2024 Besok Puasa Apa? Baca Niat Berpuasa Malam Ini!
-
Niat Puasa Ayyamul Bidh November 2024, Bacalah Malam Ini untuk Berpuasa Besok!
Hobi
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
Curi Perhatian! Ini Reaksi Pelatih PSBS Biak usai Strikernya Dipanggil Timnas Indonesia
-
Tak Turunkan Skuad Terbaik, Bisakah Timnas Indonesia Unjuk Gigi di Piala AFF 2024?
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
Terkini
-
Serial A Good Girl's Guide to Murder Lanjut ke Season 2, Intip Spoilernya
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
3 Varian Serum dari Bio Beauty Lab, Ampuh Atasi Kulit Kusam hingga Penuaan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?