Solo traveling merupakan aktivitas bepergian ke suatu tempat secara sendirian tanpa didampingi oleh seorang teman maupun anggota keluarga.
Belakangan banyak yang mulai melakukan kegiatan solo traveling semata-mata untuk healing dan rehat dari aktivitas harian agar mendapat pikiran yang jauh lebih segar di kemudian hari.
Selain hal di atas, berikut juga ada 5 alasan yang mengharuskan seseorang untuk melakukan kegiatan solo traveling setidaknya untuk satu kali dalam seumur hidup.
1. Mengunjungi tempat impian
Setiap orang pastinya memiliki negara atau tempat impian yang ingin dikunjungi. Untuk mewujudkan perjalanan tersebut, tentunya solo traveling menjadi sebuah pilihan bijak karena akan menghemat biaya penginapan serta tiket perjalanan.
Tidak hanya itu, apabila mengunjungi tempat impian seorang diri, pastinya akan lebih merasa bebas saat menentukan jadwal perjalanan untuk mengunjungi destinasi wisata sesuka hati.
2. Memiliki kebebasan
Saat melakukan kegiatan solo traveling, tentunya segala pertimbangan untuk melakukan suatu hal ada di tangan diri sendiri tanpa perlu mempertimbangkan orang lain.
Solo travelling membuat diri berhak pergi ke tempat mana pun yang disukai, berapa lama waktu untuk pergi ke suatu tempat, bahkan mampu memutuskan menu makan malam sesuai dengan apa yang disukai oleh diri sendiri.
3. Meningkatkan kepercayaan diri
Secara tidak langsung dan tanpa disadari, solo traveling dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri. Hal itu tercipta ketika kita mulai berani memutuskan untuk melangkah ke tempat mana pun yang kita mau.
Dalam perjalanan solo travelling, terkadang kita juga bertemu dengan orang baru dan di beberapa kesempatan perlu untuk memulai sebuah interaksi dengan orang asing yang tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri.
4. Mendapat teman baru
Tidak ada yang pernah mengira bahwa dengan melakukan solo traveling dapat membuka hubungan pertemanan dengan orang baru yang ditemui selama perjalanan.
Dengan melakukan perjalanan seorang diri, tentunya orang lain orang lain maupun diri sendiri akan lebih mudah untuk bercengkerama dan mulai menjalin hubungan pertemanan baru.
5. Melakukan hal baru
Melakukan solo traveling berarti sama saja dengan melangkah keluar dari zona nyaman yang biasanya berlibur ditemani oleh teman, pasangan, maupun keluarga.
Saat solo traveling, tak jarang kita akan berhadapan dengan hal serta budaya baru juga ketakutan yang tentunya mau tidak mau harus dihadapi seorang diri.
Itulah tadi 5 alasan yang membuat kamu harus melakukan kegiatan solo traveling yang setidaknya perlu dicoba satu kali dalam seumur hidup.
Baca Juga
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Senangnya Bermain dan Mempelajari Ragam Satwa di Kebun Binatang Surabaya, Murah Meriah!
-
Sejuknya Wisata Gunung Pancar, Opsi Tempat Camping Singkat di Akhir Pekan
-
Bukit Campuhan, Objek Wisata Alam di Ubud Bali dengan Panorama Tiada Dua
Artikel Terkait
-
Matt Haig Berbagi Harapan dan Wawasan Lewat Buku 'Alasan untuk Tetap Hidup'
-
Perjalanan Cinta Medina Zein dan Lukman Azhari: Gugat Cerai 2 Kali, Ada Isu KDRT dan Selingkuh
-
Adu Pendidikan Suswono Vs Rano Karno, Karier Siapa Paling Moncer di Politik?
-
Lika-liku Perjalanan Cinta Beda Agama Ari Lasso dan Vitta Dessy, Berakhir di 25 Tahun Pernikahan
-
Hobi Scroll Medsos tapi Tidak Posting, Ini 4 Alasan yang Melatarbelakangi
Hobi
-
Alasan Laga Indonesia vs Jepang Diundur, demi Kondisi Terbaik Kedua Tim
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Pelatih Striker Timnas Indonesia Minta Pemain Lakukan Ini Jelang Hadapi Jepang
-
Bertemu Thailand di Babak Semifinal, Ibarat Final Kepagian bagi Indonesia
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
Terkini
-
NCT Dream 'Flying Kiss', Lagu Ungkapan Perasaan Cinta Seindah Bunga
-
Akhirnya! Jisoo BLACKPINK Dikabarkan Bakal Comeback Solo Akhir Tahun Ini
-
IVE Mencari Cinta Lewat Lagu Kolaborasi 'Supernova Love' feat. David Guetta
-
Ulasan Novel Negeri di Ujung Tanduk: Perjuangan Melawan Ketidakadilan
-
Cinta Tak Terduga di Musim Natal dalam Novel 'If This Was a Movie'