The Lost World Farm merupakan sebuah tempat wisata terbaru di Jogja yang pertama kali diresmikan pada bulan Februari tahun 2024 lalu.
Sesuai dengan namanya, The Lost World Farm menawarkan konsep wisata peternakan ala Belanda yang sekelilingnya dihiasi oleh pemandangan alam memanjakan mata.
Objek wisatanya sendiri cukup ideal dijadikan sebagai tempat wisata keluarga karena menawarkan ragam kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Penasaran dengan ragam aktivitas menyenangkan apa saja yang dapat dilakukan oleh wisatawan ketika berkunjung ke tempat berikut? Langsung saja simak ulasan mengenai The Lost World Farm yang akan dibahas di bawah ini.
Daya Tarik The Lost World Farm
The Lost World Farm merupakan sebuah tempat wisata yang di desain menyerupai peternakan Belanda lengkap dengan replika bangunan dan kincir angin seperti di negara aslinya.
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh wisatawan ketika mengunjungi tempat wisata berikut adalah mengabadikan potret diri di beberapa spot foto yang tampak Instagramable.
Untuk membuat tampilan foto lebih menarik, pengunjung juga dapat mencoba menyewa sebuah baju tradisional Belanda di tempat yang telah disediakan oleh pengelola wisata.
Lokasi wisatanya yang ada di kawasan lereng Gunung Merapi menjadikan The Lost World Farm didominasi oleh pemandangan hijau yang memanjakan mata.
Keberadaan area hijau yang luas di The Lost World Farm juga cukup ideal dijadikan sebagai lokasi untuk melangsungkan kegiatan piknik bersama teman dan anggota keluarga.
Wisatawan juga dapat mencoba aktivitas lain seperti memetik buah strawberry hingga belajar tentang pertanian organik dan konservasi alam.
Hal paling menyenangkan di tempat berikut pengunjung juga dapat berinteraksi dengan memberi makan beberapa hewan ternak, seperti sapi dan domba.
Di kawasan The Lost World Farm wisatawan juga dapat menemukan keberadaan sebuah danau yang dapat dijelajahi dengan menggunakan kano dengan harga sewa mulai dari Rp15.000 per 15 menit.
Fasilitas The Lost World Farm
Wisata The Lost World Farm tidak hanya memiliki daya tarik wisata yang sangat beragam, tetapi juga sudah dilengkapi dengan ragam fasilitas penunjang yang memadai.
Bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi seperti motor maupun mobil dapat memarkirkannya di area wisata The Lost World Farm yang luas.
Di dalam kawasan tempat wisata berikut pengunjung juga dapat menemukan fasilitas seperti toilet yang cukup bersih dan terawat dengan baik.
Ada juga foodtruck dan warung makan sederhana yang menjual ragam sajian khas Nusantara dengan cita rasa memanjakan lidah.
Di sekitar tempat wisata berikut juga dapat ditemukan keberadaan penginapan dengan harga sewa cukup terjangkau per malamnya.
Alamat dan Harga Tiket Masuk The Lost World Farm
Wisata The Lost World Farm berada sekitar 30 menit perjalanan dari kota Jogja dengan alamat lengkapnya di Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Lokasi tempat wisata berikut berada di tempat yang cukup strategis sehingga dapat diakses menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum sekalipun.
Adapun untuk jam operasionalnya cukup panjang, The Lost World Farm buka setiap hari dari pukul 07.00 sampai pukul 18.00 WIB.
Untuk memasuki kawasan wisata berikut pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk senilai Rp30.000 saja per orangnya.
Harga tiket di atas tentunya cukup sepadan dengan segala daya tarik wisata yang dapat dinikmati oleh pengunjung di The Lost World Farm.
Demikian ulasan mengenai The Lost World Farm yang merupakan salah satu tempat wisata baru di Jogja, dan mungkin dapat dijadikan referensi tempat wisata untuk dikunjungi bersama keluarga di akhir pekan nanti.
Baca Juga
-
Pantai Sawangan, Surga Tersembunyi di Nusa Dua Bali
-
Pantai Samuh, Wisata Gratis dengan Panorama Menawan di Nusa Dua Bali
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja
-
Pantai Geger, Pesona Wisata Murah Meriah di Nusa Dua Bali
-
Pantai Mengiat, Tampilkan View Alam Indah dengan Hamparan Pasir Putih Luas
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel My Darling Dreadful Thing, Cerita Horor di Rumah Tua Beckman
-
Review Film Maju Serem Mundur Horor: Sajian Tawa dan Horor dalam Satu Paket
-
Novel Stranger, Kisah Emosional Anak dan Ayah dari Dunia Kriminal
-
Reading Slump? 5 Rekomendasi Graphic Book ini Bisa Kembalikan Minat Bacamu
-
Potret Kekerasan Ibu-Anak dalam Novel 'Bunda, Aku Nggak Suka Dipukul'
Terkini
-
7 Rekomendasi Lipstik Lokal dengan Warna Intens untuk Bold Makeup Look
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
10 Tahun 'Reply 1988': Ryu Jun Yeol Sempat Absen, Akhirnya Muncul di Acara Spesial
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
-
Demi Mental Health Anak, Masayu Anastasia dan Lembu Kompak Meski Berpisah