Usai sudah rangkaian laga dari kompetisi UEFA Champions League musim ini, Manchester City dibawah asuhan Pep Guardiola berhasil membawa 'Si Kuping Besar' pulang ke Etihad Stadium.
Dalam laga yang berlangsung pada Minggu (11/06/2023) dinihari tadi, kedua tim sama-sama menunjukkan performa terbaik. Meskipun ritme pertandingan sempat membosankan, suasana berubah pada babak kedua dimana kedua tim menjadi lebih agresif hingga berakhir dengan kemenangan Manchester City. Dari pertandingan tersebut, terdapat beberapa fakta menarik yang patut kita simak.
1. Manchester City Treble Winner
Gol tunggal Rodri di babak kedua menjadikan Manchester City juara Liga Champions musim ini, artinya mereka sudah mengantongi tiga trofi yakni Liga Inggris, Piala FA, serta Liga Champions. Dengan ini, tuntas sudah misi Manchester biru untuk meraih treble winner.
2. Samakan Kedudukan dengan Manchester United
Uniknya, hanya ada dua tim Inggris yang bisa meraih treble winner yakni Manchester United di musim 1998/1999 pada masa Sir Alex Ferguson dan kali ini disusul oleh tetangganya sendiri, Manchester City.
3. Trofi Champions League Pertama
Musim ini mungkin akan menjadi catatan sejarah bagi Manchester City selain mereka berhasil meraih treble winner, trofi Liga Champions yang mereka raih ini adalah yang pertama kali dalam sejarah klub.
4. Lukaku Blunder
Awalnya Romelu Lukaku tidak dipasang sebagai starter oleh Simone Inzaghi, ia masuk pada menit ke-57 menggantikan Edin Dzeko. Sayang, keberadaan Lukaku tidak dapat memperbaiki keadaan, ia justru melakukan blunder dengan menepis bola Roberto Dimarco yang sebenarnya berpotensi menjadi gol.
5. Semua Wakil Italia Kalah di Kompetisi Eropa
Italia sempat menerima kabar baik bahwa tiga klub dari liga mereka menjadi finalis di Champions League, Europa League, dan Europa Conference League. Namun, nasib baik belum berpihak pada mereka karena ketiga wakil Italia tersebut harus berakhir menjadi runner up.
6. Ditonton Langsung oleh Sheikh Mansour
Melansir dari laman Daily Mail, pertandingan tadi malam ternyata disaksikan langsung oleh Sheikh Mansour. Pemilik Manchester City tersebut hanya pernah sekali menyaksikan pertandingan kompetitif setelah membeli Manchester City pada tahun 2008. Ia terlihat mengenakan setelan jas hitam dan mengenakan syal Manchester City.
7. Happy Ending untuk De Bruyne
De javu mungkin dirasakan oleh Kevin de Bruyne saat pertandingan tadi dimana ia terpaksa keluar di babak pertama karena mengalami cedera.
Kejadian ini bak mengulang final Liga Champions 2021 saat menghadapi Chelsea dimana De Bruyne juga mengalami hal yang sama. Bedanya, musim ini berakhir bahagia dengan kemenangan bagi Manchester City.
Itulah 7 fakta menarik seputar final Liga Champions musim 2022/2023, selamat untuk Manchester City yang berhasil menang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Cedera Parah, Luca Marini Tak Digantikan untuk MotoGP Aragon 2025
-
Jadwal MotoGP Aragon 2025: Persaingan Makin Ketat, Ducati Terancam?
Artikel Terkait
-
Sosok Rodri, Jadi Pahlawan Antar Manchester City Juara Liga Champions
-
4 Alasan Manchester City Layak Jadi Pemenang Champions League 2022/2023
-
Ketum PSSI Erick Thohir Nonton Final Liga Champions, Bertemu Para Legenda, Kelas Gak Kaleng-Kaleng!
-
Samai Rekor Lionel Messi, Erling Haaland Raih Champions League Golden Boot 2 Kali
-
Gagal Bawa Inter Juara, Romelu Lukaku Kena Cibir: Pahlawan Kemenangan Manchester City
Hobi
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?