Pemain tim nasional Indonesia dan Palestina diundang dalam acara meet and greet serta gala dinner di Taman Surya atau Balai Kota Surabaya pada Minggu (11/6/2023).
Acara tersebut merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah kota Surabaya dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) beserta Bank Syariah Indonesia (BSI). Dalam acara tersebut, antusiasme masyarakat sangat tinggi menyambut kedatangan tim Indonesia dan Palestina.
Melalui unggahan Instagram ketua Umum PSSI, Erick Thohir (@erickthohir). Ia mengunggah sebuah video cuplikan singkat keseruan selama berlangsungnya acara yang tidak bisa hadiri secara langsung itu. Dalam video tersebut terlihat para pemain mengenakan atribut khas Jawa.
Namun dalam awal video terdapat kata ‘Naturalisasi’ dalam kalimat “Mau lihat pemain naturalisasi timnas Indonesia jadi wong Jawa ora?” yang membuat netizen berkomentar tidak seharusnya menggunakan kata tersebut.
Video yang diunggah pada Senin (12/6/2023) tersebut panen kritikan karena dinilai oleh netizen kurang baik Erick Thohir menggunakan kata ‘Naturalisasi’ bagi pemain-pemain keturunan Indonesia.
“Duh menyebutnya pemain naturalisasi, sebut saja mereka pemain keturunan dan jangan dengung-dengungkan terus perbedaan ini. Enggak enak didengarnya pak, mereka punya hak yang sama. Di darah mereka juga mengalir darah ibu pertiwi. Bapak kasih contoh harusnya dong pak,” tulis komentar sedih sekaligus kritik dari akun Instagram @den***.
“Jangan pakai kata pemain naturalisasi pak, tapi pemain keturunan. Mereka punya darah Indonesia kok pak,” tulis komentar akun @tat***.
“Jangan pemain naturalisasi dong pak sebutannya, agak kurang enak didengar. Lebih baik kalau disebut pemain diaspora timnas Indonesia,” tulis kritik sama dari akun @abu***.
Kritikan demi kritikan terus dilontarkan kepada kepala menteri BUMN tersebut terkait penggunaan kata ‘naturalisasi’. Banyak yang menilai sepatutnya menggunakan kata ‘keturunan’ karena lebih enak didengar dan kesannya tidak kasar sama sekali.
Penting untuk diingat penggunaan kata-kata pastinya akan menimbulkan persepsi lain. Dalam hal ini, netizen menilai penggunaan kata ‘naturalisasi’ terkesan membedakan dengan pemain yang asli dari Indonesia.
Kalau menurut pendapat kamu bagaimana? Lebih baik menggunakan kata keturunan atau naturalisasi?
Baca Juga
-
Timnas Indonesia Wajid Pertajam Lini Serang jika Ingin Lolos Piala Dunia 2026!
-
Kenapa Penalti Justin Hubner Diulang? Ternyata Begini Alasannya!
-
Bak Emi Martinez, Ernando Ari Unjuk Tarian Usai Blok Tendangan Penalti
-
Miliki Squad Lebih Mahal, Apakah Timnas Indonesia U-23 Bisa Taklukan Qatar?
-
Menerka Peluang Timnas Indonesia Lawan Qatar di Piala Asia U-23
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Tak Lihat "Bintang" di Laga Indonesia vs Palestina, Semua Pemain Bisa Diturunkan
-
PSSI Wanti-Wanti Suporter Tak Unggah Gelang Tiket ke Medsos Jelang Laga Timnas Indonesia vs Palestina
-
Beri Motivasi pada Skuad Timnas Indonesia Jelang Hadapi Palestina, Ini Pesan Erick Thohir
-
Timnas Indonesia "Uji Nyali" Lawan Palestina, Siapa Tahu Nanti Ketemu Tim Selevel Peringkat 90-an FIFA
-
Viral Finalis Miss Indonesia 2018 Kini Jadi Ibu Rumah Tangga Tampil Sederhana Pakai Daster
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat