Siapa yang masih belum bisa move on sama pertandingan Indonesia vs Argentina semalam? Kekalahan timnas semalam bukan menjadi alasan kita harus sedih atau kecewa pada timnas. Ada banyak sisi positif yang bisa kita petik dari pertandingan tersebut.
Meskipun laga sudah usai dan timnas Argentina akan kembali ke negaranya, tapi euforia dari laga tersebut sepertinya akan terus berlanjut. Lihat saja media sosial yang ramai diisi dengan postingan momen Indonesia vs Argentina.
Salah satu momen yang menarik dan banyak dibicarakan adalah saat Alejandro Garnacho berhasil 'dikantongi' oleh pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Bagi kamu yang tidak terlalu sering nonton bola pasti asing dengan istilah 'dikantongi' ini, lantas apa sih artinya dan kenapa pula topik tentang Garnacho ini ramai?
Istilah 'dikantongi' ini umum digunakan oleh para pecinta sepakbola Indonesia, 'dikantongi' bisa berarti pergerakan seorang pemain yang dihentikan oleh salah satu pemain dari tim lawan sebagai bentuk pertahanan, lebih singkatnya pemain tersebut dikawal atau dihadang.
Di pertandingan semalam, Asnawi berhasil 'mengantongi' Garnacho dengan menghadalangi laju pergerakannya.
Asnawi sendiri sudah diterjunkan ke lapangan oleh pelatih Shin Tae Yong sejak laga dimulai, sedangkan Garnacho yang awalnya duduk di bench baru dimasukkan pada babak kedua menggantikan Nicolás González.
Selama keduanya bermain, Asnawi terlihat beberapa kali menghadang laju Garnacho dengan merebut bola dari kaki pemain berusia 18 tahun tersebut.
Hal inilah yang kemudian Asnawi menerima banyak pujian dari penggemar, Garnacho yang sejak awal dinanti penampilannya pun semakin disorot dan akhirnya jadi pembicaraan dan guyonan di media sosial.
Apakah hanya karena itu saja Garnacho begitu menyita perhatian penonton dan ditunggu penampilannya sejak laga belum mulai? Tentu tidak.
Alasan lainnya adalah Garnacho merupakan salah satu pemain klub Manchester United, klub sepakbola asal Inggris yang notabene punya banyak penggemar di Indonesia.
Dalam klub, penampilan Garnacho yang baik juga kerap mencuri perhatian. Dia dipercaya oleh pelatih Erik ten Hag untuk turun membela United di beberapa laga. Lebih-lebih yang membuat pemain ini spesial adalah usianya yang baru menginjak 18 tahun.
Itu tadi ulasan tentang istilah 'dikantongi' yang berkaitan dengan aksi Asnawi Mangkualam pada Alejandro Garnacho semalam, menurutmu bagaimana performa Asnawi?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Tag
Baca Juga
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sadar Posisi, Marc Marquez Tak Ingin Melompati Pecco Bagnaia di Ducati
-
Musim 2025 Belum Mulai, Bos Ducati dan Aprilia Saling Sindir Soal Nomor 1
-
Jadwal F1 GP Qatar 2024: Masih Menantikan Juara Dunia Konstruktor
Artikel Terkait
-
Mees Hilgers: Setelah Ini Saya Bisa Jujur
-
Rayakan HUT ke-129, BRI Tawarkan Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Main di Posisi Pratama Arhan, Kevin Diks Catatkan Statistik Ngeri Bersama FC Copenhagen
-
Shin Tae-yong Sebut Marselino Ferdinan Bisa seperti Son Heung-min
-
Mees Hilgers: Saya Minum Obat Pereda Rasa Sakit
Hobi
-
Shin Tae-yong Sebut Marselino Ferdinan Bisa seperti Son Heung-min
-
Gol Telat David da Silva Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan di ACL 2
-
Ambisi Kadek Arel Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024
-
Pakai Pemain Muda, Shin Tae-yong Kode akan Beri Kejutan di Piala AFF 2024
-
Jelang Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Justru dalam Tekanan Berat dari VFF
Terkini
-
Jadi Dokter Hewan, Ini Detail Karakter Na In Woo di Drakor Motel California
-
3 Lawan Terkuat Dihadapi Bajak Laut Rambut Merah di Final Saga One Piece
-
Memeluk Pikiran yang Berkecamuk dalam Lagu Taeyon Letter to Myself
-
Novel 'Dua Belas Pasang Mata', Pengabdian Guru di Tengah Krisis Peperangan
-
SpoilerThe Fiery Priest 2 Eps 7, Kim Nam Gil Parodikan Drakor Reply 1988?