Korea Open 2023 telah merampungkan keseluruhan pertandingan usai menggelar laga final pada Minggu (23/7/2023) di Yeosu City Hall, Yeosu, Korea Selatan. China, Korea Selatan, Singapura, Denmark, Taipei, India, dan Indonesia sukses kirimkan wakil untuk berebut gelar juara turnamen Super 500 kali ini.
Hasilnya, China berhasil bawa pulang dua gelar dari sektor ganda putri dan ganda campuran. Sedangkan gelar di tiga sektor lainnya jadi milik Korea Selatan, Denmark, dan India.
Hanya An Se Young juara bertahan yang berhasil back to back juara, berikut podium Korea Open 2023. Indonesia nir gelar!
1. Tunggal putra
Andalan Singapura, Loh Kean Yew dipaksa takluk dari wakil Denmark, Anders Antonsen. Pertemuan ketiga kali ini jadi milik Antonsen yang akhirnya keluar sebagai juara Korea Open 2023. Loh Kean Yew menyerah usai drama rubber game dengan skor akhir 21-11, 11-21, dan 19-21.
2. Tunggal putri
Wakil Korea Selatan sekaligus juara bertahan, An Se Young kembali memenangi laga kontra ratu bulutangkis Taipei, Tai Tzu Ying di pertemuan kesembilan. Setelah pernah unggul dua gim di Singapore Open 2023, An Se Young kembali taklukkan Tai Tzu Ying dengan skor 21-9 dan 21-15.
3. Ganda putra
Pertandingan tensi tinggi langsung mewarnai pertemuan antara Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy dari India di pertemuan kelima.
Setelah takluk di Indonesia Open 2023, sayangnya Fajar/Rian harus kembali menelan kekalahan di Korea Open 2023 dalam laga tiga gim 21-17, 13-21, 14-21 dan harus puas jadi runner up.
4. Ganda putri
Melawan wakil tuan rumah, Kim So Yeong/Kong Hye Yong, ganda putri nomor satu dunia asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan berhasil raih kemenangan dan keluar sebagai juara. Menang untuk kesepuluh kalinya, Chen Jia unggul dalam tiga gim atas Kim/Kong dengan skor akhir 21-10, 17-21, dan 21-7.
5. Ganda campuran
Jian Zhenbang/Wei Yaxin yang digadang-gadang jadi the next 'monster' ganda campuran China tampaknya masih harus bersabar untuk naik podium tertinggi. Melawan seniornya, Feng Yanzhe/Huang Dongping, Jian/Wei pun harus takluk dua gim langsung. Feng/Huang menambah dominasi head to head menjadi 3-0 lewat kemenangan di Korea Open 2023 dengan skor 21-16 dan 21-13.
Hasil Korea Open 2023 kali ini sekaligus menjadi ajang lahirnya empat juara baru sebab juara bertahan di sektor tunggal putri masih jadi milik An Se Young. Selamat untuk para juara Korea Open 2023!
Baca Juga
-
Lebih dari Sekadar Demo: Aksi Ibu-Ibu Ini Buktikan Aspirasi Bisa Disampaikan Tanpa Anarki!
-
Nasdem Minta Gaji-Tunjangan Sahroni dan Nafa Dibekukan, Warganet Anggap Belum Cukup
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
-
Momen Cinta Laura Makan 'Shothow' Pakai Centong: Logat Bulenya Bikin Gemas!
Artikel Terkait
-
4 Pemain Timnas Indonesia U-20 Rela 'Tinggalkan' Sepak Bola untuk Ikuti Pendidikan Polisi, Netizen Malah Salfok
-
Kabar Pemain Abroad: Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner Bikin Assist, Elkan Baggott Kalah
-
Negara G20 'Setengah Hati' Turunkan Penggunaan Energi Fosil, Indonesia Termasuk?
-
Video Skill Eks Kiper Timnas Indonesia Di Luar Nalar, Disebut Lebih Hebat dari Manuel Neuer
-
Gaya Kece Asnawi Mangkualam saat Liburan Bareng Pemain Jeonnam Dragons, Outfit-nya Serasa K-Pop
Hobi
-
Futsal Zaman Now: Ekspresi Diri, Kepribadian, dan Gaya Hidup Anak Muda
-
Misteri Terjawab! Thijs Dallinga Ternyata Tak Punya Darah Indonesia, Ini Buktinya
-
Bakal Rotasi Pemain di Laga vs Lebanon, Siapa yang Layak Kembali Dimainkan Patrick Kluivert?
-
Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia U-23 Tampil Totalitas Lawan Korea Selatan
-
Lawan Lebanon di Laga Kedua FMD, Waktunya Patrick Kluivert Turunkan Skuat Terbaik
Terkini
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Program Strategis Kemenpora di Ujung Tanduk?
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
4 Daily Look Minimalis ala Mina TWICE, Cocok untuk Banyak Momen!
-
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk 5 Menteri Baru dan Bentuk Kementerian Haji
-
Delpedro Marhaen, Kriminalisasi Aktivis dan Cermin Demokrasi yang Retak