Nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memang tengah menjadi sorotan badminton lovers tanah air. Bukan karena peringkat dunia mereka yang terus bertahan di posisi teratas, tapi lebih pada prestasi yang masih belum ditorehkan, termasuk di BWF World Championships 2023 di Copenhagen, Denmark pada akhir Agustus lalu.
Tampaknya, beban sebagai ganda putra nomor satu dunia membuat performa Fajar/Rian belum bisa maksimal. Target emas yang sempat diharapkan diraih Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia justru gagal pasca alami early exit dari pemain non unggulan asal Taipei.
Selepas gagal memenuhi target PBSI di BWC 2023, Fajar/Rian bersiap untuk ‘membayar’ dengan membidik medali emas Asian Games 2023 yang akan dihelat pada 23 September 2023 di Hangzhou, China.
Dalam sesi wawancara di konferensi pers Scarlett Badminton Open Tournament di Jakarta pada Jumat (1/9/2023) yang diunggah akun fanbase bulutangkis di media sosial Instagram @ina_badminton, Fajar Alfian memberikan keterangan.
“Yang pasti target itu ingin menjadi yang terbaik. Semua pemain pasti (mempunyai target) seperti itu apalagi saya waktu di Asian Games 2018 meraih medali perak kalah dengan duo Marcus/Kevin. Mungkin tahun ini ingin upgrade medali.”, ungkap Fajar.
Lebih lanjut, Fajar juga menyoroti persaingan dengan ganda putra dari negara-negara lain yang kemampuannya hampir merata dan berpotensi menjadi lawan tangguh.
“Tetapi (target) itu pasti tidak mudah karena lawan-lawan sekarang juga sudah seimbang. Ada dari India, Malaysia, Jepang, China, Korea Selatan, yang kemarin juara dunia dan semua itu menurut saya sudah rata. Jadi di top 10 mungkin top 20 itu sudah rata, bisa saling mengalahkan. Sekarang tergantung bagaimana kita melakukan persiapan.”, tambah rekan tandem Rian Ardianto tersebut.
Di sisi lain, Fajar juga memberi tanggapan terkait performa beberapa ganda putra Indonesia yang belakangan menjadi sorotan publik karena penurunan performa dalam sederet turnamen terakhir.
“Mungkin akhir tahun kemarin ganda putra prestasinya lumayan baik dan sekarang mungkin sedikit menurun. Bukan berarti kami lengah, tetapi yang namanya persaingan pasti ada terus dan negara-negara lain juga berlatih dengan sangat baik. Jadi untuk sekarang, bagaimana caranya ke titik yang pernah kita capai.”, tambah sang juara All England 2023 tersebut.
BACA JUGA: Gali Freitas Pulang ke Timnas Timor Leste Demi Kualifikasi Piala Asia U23
Prestasi ganda putra Pelatnas memang sedang menjadi sorotan sejak awal tahun 2023. Fajar/Rian sendiri baru berhasil raih dua gelar tahun ini, yaitu Malaysia Open 2023 dan All England 2023.
Dua gelar juga diamankan ganda putra Pelatnas lain, Leo Rolly Carnandp/Daniel Marthin di tahun ini. Ada Indonesia Masters 2023 di level Super 500 dan Thailang Masters 2023 untuk level Super 300.
Sedangkan Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri baru mengoleksi satu gelar yang diraih dalam turnamen level Super 300 di Orleans Masters 2023.
Potensi tambahan gelar bagi ganda putra Pelatnas kandas setelah Bagas/Fikri hanya jadi runner up Thailand Open 2023 pada bulan Juni. Sedangkan Fajar/Rian yang tembus final Korea Open 2023 pada bulan Juli lalu juga belum belum berhasil dapatkan gelar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Hobi Scroll Medsos tapi Tidak Posting, Ini 4 Alasan yang Melatarbelakangi
-
Rekap Laga Tim Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championships 2024
-
Skuad Indonesia di Arctic Open 2024, Tidak Ada Wakil di Sektor Ganda Putri
-
Instagramable Abis! 5 Tempat Wisata Hits di Malang yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
-
Apriyani Rahayu Masih Dihantui Cedera, Siti Fadia Dapat Pasangan Baru!
Artikel Terkait
-
Hari Ketiga Arctic Open 2024, Tujuh Wakil Indonesia Siap Bertanding!
-
Arctic Open 2024, Fajar/Rian Hadapi Unggulan Taipei di Babak Awal
-
Kawan Lama, Fajar/Rian Bersiap Melawan Ong/Teo di China Open 2024
-
Rebutkan Tiket Perempat Final, Fajar/Rian Lawan Wakil Denmark di China Open
-
Babak Awal China Open 2024, Fajar/Rian Lawan Pasangan Baru Korea Selatan
Hobi
-
Pedri Beberkan Beda Barcelona Era Hansi Flick dan Xavi Hernandez soal Sanksi Pemain Telat
-
Masuk Grup Neraka Piala Asia U-20 2025, Indonesia Perlu Tambah Pemain Naturalisasi?
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Indonesia vs Jepang, GBK yang Tidak Asing bagi Kubo dan Sugawara
-
Meski Berisikan Penyerang Hebat, Striker Satu Ini Bisa Jadi Opsi Tambahan bagi STY di Piala AFF 2024
Terkini
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings