Pesepakbola wanita asal Indonesia Zahra Muzdalifah yang kini berkarier dengan klub Cerezo Osaka di Jepang. Ia menjadi pesepakbola wanita pertama Indonesia yang menjadi pemain profesional pertama di negeri sakura tersebut.
Belum lama ini Zahra Muzdalifah disorot lantaran curhat ke media Jepang. Ia membongkar kebobrokan dari sepak bola wanita di Indonesia.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Diejek Media Vietnam Gegara Tak Pernah Lolos Piala Asia U-23
Zahra mengungkap jika keputusannya berkarier di luar negeri terkait dengan keadaan sepak bola wanita Indonesia yang tak memiliki liga. Sebab, Liga Sepak Bola Putri Indonesia yang ada telah vakum pasca pandemi.
Oleh karena itu, keputusan bergabung ke klub Jepang adalah pilihan realistis agar skillnya bisa berkembang.
"Tidak ada liga sepak bola wanita di negara saya (Indonesia). Bagaimana saya bisa meningkatkan keterampilan saya tanpa liga?" ungkap Zahra Muzdalifah dikutip dari kanal YouTube WE League, Selasa (5/9/2023).
"Tidak ada kompetisi, hanya berlatih dengan pemain pria. Itu sebabnya saya ingin pergi ke luar negeri," imbuhnya.
BACA JUGA: Erick Tohir Kembali Soroti Kinerja Wasit PSSI: Butuh Wasit Berkualitas
Zahra mengaku sebelum bergabung ke klub wanita Cerezo Osaka, Jepang sempat bermain sepak bola di bawah Inggris selama empat bulan. Sedangkan di Indonesia ia pernah membela Persija Wanita.
Kendati Ketua PSSI telah beralih ke Erick Thohir tetapi kenyataannya masih belum membawa perubahan signifikan untuk Liga Wanita di Indonesia. Maka dari itu, Zahra Muzdalifah berharap dirinya menjadi pembuka jalan bagi pesepakbola putri Indonesia lainnya agar bisa berkarier di luar negeri.
“Saya ingin mengubah sesuatu menjadi lebih baik. Alasan mengapa saya datang ke luar negeri seperti ini adalah untuk membuka pintu dan peluang bagi banyak masyarakat Indonesia untuk bermain di luar negeri," tuturnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tendangan Bebas Spektakuler SMAN 1 Cibinong di AXIS Nation Cup 2025
-
Cerita Dari Tribun: Suporter dan Budaya Dukung Tim di ANC 2025
-
5 Cara Menolak Permintaan Orang dengan Elegan dan Penuh Respek!
-
SMAN 13 Bekasi Amankan Tiket Final ANC 2025 Lewat Kemenangan 20
-
AXIS Nation Cup 2025: Dari Turnamen, Pesta Musik dan Semangat Generasi Muda
Artikel Terkait
-
Pelatih China Taipei Sanjung Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23, Merendah untuk Meroket?
-
Alasan Shin Tae-yong Tunda Tentukan Taktik Lawan China Taipei di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
-
Berasa "Home Sweet Home", Ramadhan Sananta Yakin Bakal Gancor di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Hobi
-
Tendangan Bebas Spektakuler SMAN 1 Cibinong di AXIS Nation Cup 2025
-
Cerita Dari Tribun: Suporter dan Budaya Dukung Tim di ANC 2025
-
SMAN 13 Bekasi Amankan Tiket Final ANC 2025 Lewat Kemenangan 20
-
AXIS Nation Cup 2025: Dari Turnamen, Pesta Musik dan Semangat Generasi Muda
-
AXIS Nation Cup 2025: Pertarungan dan Sportivitas Para Juara Futsal Pelajar
Terkini
-
5 Cara Menolak Permintaan Orang dengan Elegan dan Penuh Respek!
-
AXIS Nation Cup 2025: Generasi Juara Futsal Pelajar Indonesia
-
Ulasan Novel Rumah Lentera: Teenlit Yang Nggak Cuma Omong Kosong Remaja
-
Istora Menggema! Kisah Kamil dari Depok Kejar Mimpi Juara di AXIS Nation Cup 2025
-
AXIS Nation Cup 2025 Mengguncang GBK Lewat Ultras Para Siswa