Coach Shin Tae Yong telah mengetahui Nathan Tjoe-A-On atau Nathan Noel yang sepakat ingin menjadi Warga Negara Indonesia, tetapi Coach Shin Tae Yong tidak mau mengambil keputusan sebelum melihat kemampuannya secara langsung.
Dikutip dari unggahan akun instagram @bangga.garuda beberapa hari yang lalu, Shin Tae Yong mengatakan bahwa ia tidak akan memutuskannya sebelum melihat permainan yang bersangkutan.
“Pemain tersebut memang ingin dinaturalisasi dan sepakat untuk berganti kewarganegaraan, tetapi saya tidak akan memutuskan sebelum melihat langsung permainannya seperti apa, setelah tau itu pemain seperti apa baru akan dibicarakan lebih lanjut dan diputuskan,” ujar Shin Tae Yong dalam salah satu press conference.
BACA JUGA: Awalnya Dipandang Sebelah Mata, Kini Gali Freitas Justru Jadi Idola
Menanggapi pernyataan coach Timnas ini, banyak warganet yang mengaku setuju dengan sikap yang diambil oleh Shin Tae Yong.
“Coach Shin gak peduli lu mau dari klub Barca, Wolverhampton, Inter atau apa kalau gak layak gak bakal mau, kalau gak sesuai kriteria yang diinginkan ya gak akan dipakai. Pemain Coach Shin gak main-main standarnya,” ujar seorang warganet dengan nama akun @s***.
“Bukti kalo STY gak asal comot, hanya berdasarkan klub yang dibela pemain,” ujar warganet lainnya dengan nama akun @n***.
Akun instagram lainnya yakni @futboll.indonesia juga mengangkat permasalahan ini. Berdasarkan unggahannya pada Selasa (05/09/2023) yang lalu, diberitakan bahwa Nathan Noel mengakui telah dihubungi oleh PSSI.
BACA JUGA: Marselino Ferdinan Absen dari KMSK Deinze, Ada Tugas Negara di Timnas Indonesia U-23
Keterangan yang ada pada bagian caption postingan tersebut menyebutkan bahwa Nathan Tjoe-A-On telah dihubungi oleh PSSI untuk membahas potensi naturalisasi. Ia merasa senang dan menyambut baik rencana tersebut.
“Saya berbicara dengan salah satu staff (PSSI) tentang bagaimana mereka melihat saya, mereka awalnya tidak tahu bahwa saya adalah keturunan Indonesia, tapi mereka senang karena sekarang sudah tahu,” ujar Nathan, seperti dikutip dari unggahan @futboll.indonesia.
“Mereka mau saya bermain untuk Indonesia. Karena itu, saya harus memiliki paspor (Indonesia) terlebih dahulu dan akan menjadi langkah awal yang harus dilewati. Saya belum tahu pasti kapan rencana (untuk bertemu dengan PSSI). Di masa yang akan datang saya bisa bermain untuk tim senior, tapi saya sekarang masih bisa bergabung tim U-23. Saya sangat menantikan apa yang akan terjadi nantinya,” ujar Nathan kemudian.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Cara Main Victor Dethan Bikin Shin Tae Yong Takjub, Winger Baru Timnas Indonesia
-
Promosi ke Timnas Indonesia Senior, Dony Tri Pamungkas Ungkap Menu Latihan yang Cukup Padat
-
Elkan Baggott Harap Situasi Sulit di Ipswich Town Tak Terulang di Timnas Indonesia, Apa Itu?
-
Marselino Ferdinan Absen dari KMSK Deinze, Ada Tugas Negara di Timnas Indonesia U-23
-
Rapor Jay Idzes Bersama Venezia FC: Tak Tergantikan dan Belum Pernah Terkalahkan
Hobi
-
Futsal di Era Digital: Menggiring Bola dan Menggiring Hidup Lebih Baik
-
Pasangkan Duet Wasit Ma Ning dan Sivakorn Pu-Udom, Tanda-Tanda AFC Tak Berpihak kepada Indonesia?
-
Pertarungan 2 Kiper Termahal Benua Asia, Emil Audero Permalukan Andalan Timnas Jepang!
-
Debut Calvin Verdonk Disindir Media Prancis, Kok Bisa Dapat Rating Rendah?
-
Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: Sejarah Baru, Kartu Kuning, dan Kekalahan
Terkini
-
Rilis PV, Anime To Your Eternity Season 3 Tampilkan Kehidupan Sekolah Fushi
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Bantah Istana Intervensi, tapi Kok Belum Ada Tersangka?
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Misteri Kamar Kos Penjaringan: Jasad Bocah 8 Tahun Ditemukan Membusuk Tanpa Busana, Siapa Pelakunya?
-
Purbaya Tegas Tolak Tax Amnesty Jilid III, Sebut Celah Kibul Pajak