Usai menghantam Kirgistan di laga perdana gelaran Asian Games Hangzhou 2022, skuat Garuda Muda kembali bersiap untuk melakoni laga kedua. Berbeda dengan lawan pertama yang berasal dari kawasan Asia Tengah, lawan kedua yang bakal dihadapi oleh Ernando Ari Sutaryadi dan kolega adalah Taiwan yang berasal dari kawasan Asia Timur.
Menghadapi Taiwan atau China Taipei, sejatinya bukanlah hal yang asing bagi skuat Garuda. Di berbagai level usia, kedua kesebelasan sudah sering bertemu dan beradu kekuatan. Dan uniknya, di berbagai level usia, Pasukan Merah Putih tercatat masih lebih dominan daripada sang lawan.
Hal ini juga terjadi di level U-23, di mana dalam lima pertemuan terakhir kedua kesebelasan, skuat Garuda Muda mencatatkan empat kali kemenangan dan hanya sekali merasakan kekalahan.
Sepertimana unggahan akun instagram @timnas.indonesia, lima pertemuan terakhir antara Indonesia U-23 melawan China Taipei U-23 terjadi pada 16 Juni 1991. Pada laga yang merupakan rangkaian dari Kualifikasi Olimpiade tahun 1992 tersebut, Indonesia U-23 berhasil mempecundangi China Taipei dengan skor 2-1.
Namun sayangnya, bulan berikutnya China Taipei melakukan revans kekalahan. Masih di ajang kualifikasi Olimpiade tahun 1992 yang dimainkan pada 13 Juli 1991, giliran skuat Indonesia yang harus kalah dengan skor 1-3 saat bertandang ke markas sang lawan.
Pertemuan berikutnya antara Indonesia U-23 melawan Taiwan terjadi pada 25 Mei 1999. Pada ajang kualifikasi Olimpiade tahun 2000, Indonesia bermain lebih baik dan membungkus kemenangan dengan skor tipis 2-1.
Indonesia U-23 juga kembali berjaya di ajang Asian Games 2018 yang dihelat di kandang sendiri. Kala itu, skuat Garuda Muda yang diasuh oleh Luis Milla, berhasil mencukur China Taipei dengan skor telak 4-0. Brace Stefano Lilipaly dan sumbangan masing-masing satu gol dari Beto Goncalves dan Muhammad Hargianto membuat Garuda Muda terbang tinggi di kandangnya kala itu.
Terbaru, pertemuan terakhir antara Timnas Indonesia U-23 melawan Taiwan terjadi pada 9 September 2023 lalu. Kedua kesebelasan kembali bertemu di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2024. Bermain di kandang sendiri, Indonesia berhasil mencukur sang lawan dengan skor sangat telak, sembilan gol tanpa balas.
Pada pertandingan tersebut, sembilan gol Indonesia dilesakkan oleh Marselino Ferdinan (2 gol), Sananta, Struick, Witan Sulaeman, Ilham Rio Fahmi, Elkan Baggott, Hokky Caraka dan Pratama Arhan.
Kita berharap semoga saja di pertemuan keenam ini skuat Garuda Muda bisa kembali menyegel kemenangan atas China Taipei.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Meski sang Lawan Bermain Pragmatis, Timnas U-17 Tetap Wajib Waspadai Permainan Korea Utara
-
Lawan Korea Utara di Babak 8 Besar, Seharusnya Bukan Sebuah Laga yang Berat bagi Timnas U-17
-
Hadapi Korea Utara di 8 Besar AFC U-17, Timnas Indonesia Miliki 3 Alasan untuk Menangi Laga
-
Satu Langkah Lagi, Nova Arianto Bakal Samai Capaian Shin Tae-yong di Gelaran Piala Asia
-
Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Lebih Mudah, Pernyataan Fakhri Husaini Tak Sepenuhnya Benar
Artikel Terkait
-
Siap Sumpah WNI, Calon Penyerang Timnas Indonesia Bawa FC Volendam Promosi ke Eredivisie
-
Prediksi Masa Depan Nathan Tjoe-A-On Setelah Luka Modric Jadi Pemilik Swansea City
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Megawati Tak Masuk Best 7, Shin Tae-yong Dipecat, Media Asing: Hubungan Korea-Indonesia Memanas?
-
3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
Hobi
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
-
Alihkan Fokus, Nova Arianto Berencana Katrol Skill Pemain Timnas Indonesia
Terkini
-
5 Film Korea Dibintangi Lee Hye Young, Terbaru The Old Woman With The Knife
-
Ulasan Novel 'Art of Curse', Petualangan Membasmi Kutukan Berbahaya
-
Review Film G20: Aksi Heroik di Tengah Diplomasi dan Krisis Global
-
3 Rekomendasi Film Orisinal Netflix yang Dipuji Kritikus, Jarang Disorot!
-
Review Film Athirah: Potret Sunyi Sosok Ibu di Balik Nama Besar Jusuf Kalla