Timnas Indonesia U-24 yang berlaga di ajang Asian Games 2022 kembali turun bertanding pada Kamis, 21 September 2023. Lawan yang dihadapi oleh anak asuh coach Indra Sjafrie kali ini adalah tim asal Asia Timur, China Taipei.
Bertanding di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua kedua kesebelasan yang menuai hasil berbeda di laga perdana tersebut saling jual beli serangan. Meskipun secara rekor pertemuan China Taipei masih lebih inferior daripada skuat Garuda Muda, namun negara kepulauan di Laut China Timur ini menunjukkan bahwa hal tersebut bukanlah tolok ukur.
Setidaknya, hingga selesainya babak pertama, China Taipei masih mampu mengimbangi permainan skuat Garuda Muda. Tak hanya itu, serangan-serangan terstruktur yang mereka bangun, berkali-kali mampu merepotkan barisan pertahanan Pasukan Merah Putih yang digalang oleh Rizki Ridho dan Alfeandra Dewangga.
Uniknya, selain mengandalkan kecepatan para pemain yang mereka miliki, China Taipei juga berusaha untuk memaksimalkan peluang untuk mencetak gol melalui skema lemparan jarak jauh. Hal ini berkali-kali mereka lakukan ketika mendapatkan lemparan ke dalam.
BACA JUGA: Siap Lawan China Taipei, Pelatih Kyrgyzstan Akui Sulit Menembus Bek Timnas U-24 di Laga Sebelumnya
Padahal, selama ini kita tahu, memanfaatkan peluang untuk mencetak gol melalui lemparan jarak jauh merupakan senjata andalan skuat Garuda, yang mulai diperkenalkan di era kepelatihan Shin Tae Yong. Tercatat, pada pertandingan babak pertama, China Taipei mengancam gawang Daffa Fasya melalui skema lemparan jarak jauh ini pada menit ke 35 dan 36, serta beberapa menit menjelang turun minum.
Hal ini menjadi sebuah keunikan tersendiri, pasalnya Timnas Indonesia U-23 juga menerapkan skema ini sebagai sebuah strategi andalan untuk menjebol gawang lawan. Tentu para pencinta sepak bola nasional masih ingat, bagaimana efektifnya skema ini di ajang Sea Games Kamboja bulan Mei lalu.
Bahkan satu dari lima gol Timnas Indonesia di laga final Sea Games lalu, tercipta melalui skema andalan skuat Garuda yang satu ini.
Diakui ataupun tidak, negara-negara lain kini mulai meniru apa yang dilakukan oleh skuat Garuda dengan memaksimalkan peluang melalui skema lemparan ke dalam jarak jauh. Dan kini terbukti, China Taipei menggunakan skema ini, setelah sebelumnya Kirgistan yang dihadapi oleh Timnas U-24 di laga perdana lalu juga melakukannya untuk menjebol gawang Garuda Muda.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rekap Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Berapa Kali Menang?
-
Fakta Unik Sumardji Manajer Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Sergio Ramos pun Ciut!
-
Erick Thohir, STY dan Timnas Indonesia yang Menjadi Inter Milan Jilid Kedua
-
Ronde Keempat, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang seperti Lupa Cara untuk Menang
-
Gagal di Ronde Keempat, para Bintang Skuat Garuda Kini Harus Bertarung dengan Gerusan Waktu
Artikel Terkait
Hobi
-
Tendangan Bebas Spektakuler SMAN 1 Cibinong di AXIS Nation Cup 2025
-
Cerita Dari Tribun: Suporter dan Budaya Dukung Tim di ANC 2025
-
SMAN 13 Bekasi Amankan Tiket Final ANC 2025 Lewat Kemenangan 20
-
AXIS Nation Cup 2025: Dari Turnamen, Pesta Musik dan Semangat Generasi Muda
-
AXIS Nation Cup 2025: Pertarungan dan Sportivitas Para Juara Futsal Pelajar
Terkini
-
Padu Padan OOTD Tank Top: Intip 4 Look Andalan Karina aespa
-
5 Cara Menolak Permintaan Orang dengan Elegan dan Penuh Respek!
-
AXIS Nation Cup 2025: Generasi Juara Futsal Pelajar Indonesia
-
Ulasan Novel Rumah Lentera: Teenlit Yang Nggak Cuma Omong Kosong Remaja
-
Istora Menggema! Kisah Kamil dari Depok Kejar Mimpi Juara di AXIS Nation Cup 2025