Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Berliana Dyah Ayu Tasya
ilustrasi membuat tulisan (Startup Stock Photos/pexels.com)

Di zaman yang serba digital ini, berbagai platform menulis kini semakin menjamur. Dari mulai aplikasi novel, media online yang menayangkan artikel popular, hingga berbagai blog pribadi yang bisa kita buat dengan mudah. Kemudahan ini membuat banyak orang memiliki impian menjadi penulis. Karena tampaknya, pekerjaan menulis adalah pekerjaan yang mudah sekaligus tidak membutuhkan banyak biaya. Karena hanya tinggal duduk dan menuliskan ide lalu dipublikasikan ke khalayak ramai. 

Apakah menulis memang semudah itu? Gambaran besarnya memang terlihat mudah. Karena memang benar, seorang penulis akan lebih sering duduk dan membagikan idenya melalui tulisan. Namun setiap pekerjaan juga memiliki tantangan tersendiri. Tak terkecuali pekerjaan sebagai seorang penulis. Karena sebagai penulis ada berbagai hal yang harus dilalui dan itu tidaklah mudah. 

Berikut ini 3 alasan menjadi penulis bukanlah pekerjaan mudah:

1. Banyak pesaingnya

Semakin banyak platform menulis, tentunya semakin banyak pula orang yang ingin menulis. Karena saat ini siapapun bisa membagikan tulisannya lewat internet. Jadi agar tulisan kita dapat meraih banyak pembaca, kita harus berusaha lebih keras. Karena menjadi seorang penulis tidak hanya menyelesaikan tulisan, tapi kita juga harus mencari cara agar tulisan kita menarik banyak pembaca dan memberikan penghasilan untuk kita. 

2. Keahlian menulis membutuhkan proses

Tidak semua orang bisa dengan mudah menuliskan ide yang dimilikinya. Bahkan untuk penulis pemula akan sering berhadapan dengan writers block. Menjadikan menulis sebagai pekerjaan, nyatanya tidak semudah ketika kita menulis diary. Tulisan yang kita hasilkan nantinya tidak hanya berupa tumpahan emosi dan pemikiran, namun kita harus meramunya menggunakan diksi yang enak dan menarik untuk dibaca. Para penulis terkenal seperti Raditya Dika, Tere Liye, hingga Dee Lestari adalah orang-orang yang memiliki jam terbang tinggi dalam menulis. Maka jika kamu ingin jadi penulis sukses, kamu harus bersabar dengan proses. 

3.Tidak semua platform memberikan penghasilan

Walaupun banyak platform atau media yang menawarkan para penulis untuk mempublikasikan karyanya, namun tidak semua platform tersebut akan memberikan fee. Mungkin ada juga beberapa platform yang memberikan semacam bingkisan dan ada juga yang membayar berdasarkan poin ataupun jumlah view. Namun perlu diketahui, jika ingin tulisanmu dipublikasikan dan mendapat bayaran kamu harus membuat tulisan semenarik dan seorisinal mungkin. 

Itulah 3 alasan kenapa menjadi penulis bukanlah pekerjaan mudah. Jika kamu bertekad untuk menjadi penulis, maka kamu harus siap dengan risiko dan berusaha semaksimal mungkin. Jangan mudah patah semangat, namun tetaplah konsisten dan terus menambah jam terbang. Semangat menjadi penulis!

Berliana Dyah Ayu Tasya