Membaca novel bagi sebagian orang merupakan sebuah hiburan di kala suntuk. Pilihan kata dan juga cerita yang dipaparkan lewat tulisan, mampu menggugah imajinasi pembaca.
Saat ini perkembangan novel juga semakin pesat. Berbagai genre menarik dapat kita temukan dengan mudah dan jumlah yang terbilang cukup banyak. Apalagi di zaman serba digital ini, membaca novel menjadi lebih mudah.
Kita dapat menemukan novel berbagai genre baik dari yang berbayar hingga yang gratis hanya modal kuota. Hobi membaca novel pun dapat terpuaskan.
Tahukah kamu, kalau membaca novel tidak hanya bermanfaat sebagai hiburan, namun kegiatan mengasyikkan ini juga dapat mengembangkan skill yang kita miliki. Agar semakin semangat dalam membaca novel, kamu perlu mengetahui 4 skill yang akan berkembang tersebut:
1. Skill menulis
Dengan membaca novel kamu akan menyerap begitu banyak kosa kata yang bagus. Semakin banyak kosakata yang kamu serap, maka akan semakin mudah dalam memaparkan isi pikiranmu ke dalam bentuk tulisan. Dengan begitu, kemampuan menulismu juga semakin meningkat.
Untuk membuat tulisan yang bagus, memang perlu latihan terus-menerus dan juga perlu diimbangi dengan membaca. Jika hanya menulis, karya yang kita buat akan kurang menarik karena rangkaian kata yang terlalu biasa. Untuk itulah, perlunya membaca novel untuk memperbanyak kosakata.
2. Skill Kreativitas
Untuk mendapatkan ide yang bagus, tentu perlu melakukan sebuah usaha mencari inspirasi. Membaca novel dapat memberikan banyak inspirasi sehingga muncul lebih banyak ide.
Orang yang memiliki hobi membaca novel, tentu sudah terbiasa berimajinasi. Apalagi novel sendiri adalah hasil dari proses kreatif seorang penulis di mana imajinasi atau ide-ide adalah hal penting dalam karya fiksi.
3. Skill berempati
Dengan membaca novel, kamu akan terbiasa dengan banyaknya sudut pandang dan ikut larut dalam pengalaman hidup serta emosi para tokoh.
Hal tersebut dapat membuat kemampuan empati meningkat. Ketika melihat kondisi orang lain, kita dapat membayangkan lebih jauh bagaimana rasanya di posisi orang tersebut.
Kemampuan berempati ini sangat penting, tidak hanya dalam pertemanan namun dalam lingkup dunia kerja. Dengan memiliki empati, hubungan kerja yang harmonis akan terjalin.
Hal tersebut terjadi karena ketika karyawan atau para pekerja dapat memahami keadaan dan posisi satu sama lain, konflik akan semakin berkurang.
Para pekerja akan lebih mudah untuk saling mendukung. Lingkungan kerja yang nyaman dan penuh dukungan tentunya dapat membuat produktifitas meningkat.
4. Skill Komunikasi
Selain meningkatkan kemampuan menulis, banyaknya kosa kata yang terserap dalam membaca novel juga dapat meningkatkan komunikasi.
Ketika perbendaharaan kata yang dimiliki semakin banyak, maka mengungkapkan isi pikiran kepada orang lain juga semakin mudah. Komunikasi yang baik akan mencegah dari konflik akibat kesalahpahaman yang muncul.
Seperti diketahui, komunikasi adalah hal yang penting dalam kehidupan sosial. Komunikasi yang buruk dapat memberikan dampak yang besar dalam suatu hubungan.
Dari mulai munculnya kesalahpahaman, timbulnya pandangan negatif, hingga yang fatal adalah rusaknya sebuah hubungan. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, maka hal buruk tersebut dapat dicegah.
Itulah 4 skill yang dapat berkembang ketika kita memiliki hobi membaca novel. Tentunya setelah mengetahuinya, minat membaca juga semakin meningkat.
Namun perlu diingat, kita juga harus pandai memilih novel untuk dibaca. Pilihlah novel berkualitas yang dapat memberi hiburan sekaligus kaya akan pengetahuan. Dengan begitu, hobi membaca novel dapat menjadi salah satu cara pengembangan diri.
Baca Juga
-
4 Inovasi Daur Ulang Plastik, Makin Optimis Indonesia Bebas Sampah Satu Ini!
-
4 Alasan Penulis Tetap Bertahan Walau Minim Penghasilan
-
Jangan Merasa Paling Jago, 4 Alasan Jam Terbang Membaca Penting bagi Penulis Pemula
-
Siapa Bilang Gampang! 3 Alasan Kenapa Menulis Itu Tak Selalu Menyenangkan
-
4 Hal yang Membuat Pribadi INFP Merasa Dihargai
Artikel Terkait
-
Nggak Perlu Inget Umur, Melakukan Hobi di Umur 30 Itu Nggak Dosa Kok!
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
Skill Public Speaking Dipuji, Netizen Ingin Verrell Bramasta Jadi Wapres: Lu Bukan Anak Presiden Ya?
-
Kisah Bangsawan Muda dalam Anime 'Tensei Kizoku, Kantei Skill de Nariagaru'
-
Gangguan Kejiwaan atau Hanya Hobi Aneh? Pria Yunani Cium Bau Sepatu Tetangga
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap