Pelatih Brunei Emosi! Mario Rivera Siap Balas Dendam ke Timnas Indonesia

Brunei Darussalam baru saja dibantai oleh Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno dengan skor telak 6-0, pada laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kekalahan ini membuat langkah Brunei Darussalam untuk melaju ke babak selanjutnya pun kian berat. Brunei Darussalam juga dirasa mustahil bisa mencetak 6-7 gol di laga leg kedua nanti. 

Kendati begitu, Brunei Darussalam tidak akan menyerah begitu saja. Mario Rivera, yang tak lain adalah juru taktik dari Brunei Darussalam mengakui sangat malu dan emosi usai dikalahkan oleh Timnas Indonesia. 

Bahkan juru taktik asal Spanyol tersebut siap untuk balas dendam dalam laga leg kedua nanti. Menurutnya tidak ada yang mustahil dalam dunia sepak bola, termasuk dalam hal ini 

"Kami dibobol 6 kali oleh Indonesia di laga. Semua orang juga tahu ini adalah hal yang sangat memalukan. Tapi kami sangat siap untuk balas dendam di laga leg kedua nanti," ujar Mario Rivera dengan penuh emosional.  

"Meskipun banyak orang menganggap ini mustahil tapi kami yakin bisa menang banyak di laga nanti. Apalagi di leg kedua nanti kami akan bermain di kandang sendiri. Dukungan dari para suporter akan sangat memotivasi," ujar Mario Rivera melansir dari akun Instagram @kitagaruda.ina pada hari Senin (16/10/2023). 

Ungkapan pelatih Brunei Darussalam tersebut merujuk kepada apa yang pernah terjadi dengan Timnas Indonesia junior.

Skuad garuda muda sebelumnya diketahui pernah menang dengan skor telak 9-0 atas Hongkong, namun setelah itu Indonesia malah kalah 1-0 menghadapi lawan yang sama, padahal waktunya sangatlah berdekatan.

Namun Brunei Darussalam dirasa akan kesulitan membuktikan apa yang diungkapkan oleh Mario Rivera. Hal ini dikarenakan Brunei Darussalam selama ini hampir selalu saja kalah telak atas skuad garuda. 

Apalagi Shin Tae-yong pada laga nanti akan kembali menurunkan skuad terbaiknya. 

Kalau menurut kalian mampukah Brunei Darussalam membalaskan dendam di laga leg kedua nanti? Atau justu akan dibantai oleh Timnas Indonesia kembali?