Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Raudhatul Ilmi
Hugo Samir (Pssi.org)

Hugo Samir adalah pemain yang sempat menjadi sorotan utama di ajang Asean Games yang berlangsung di Hangzhou, China beberapa waktu lalu. Yang mana kala itu Ia mendapakan kartu merah karena memukul lawan.  

Momen tersebut terjadi di babak 16 besar Asian Games 2023. Karena kalah jumlah pemain Timnas Indonesia pun harus takluk 0-2 dari Uzbekistan.

Namun nampaknya Hugo Samir sama sekali tidak belajar dari kesalahan yang Ia lakukan, pasalnya Ia kembali mengulang hal itu. 

Anak kandung dari Jackson F Tiago tersebut kembali melakukan tindakan yang tidak terpuji kepada lawannya. 

BACA JUGA: Unggah Foto Para Pemain, STY Sampaikan Terima Kasih pada Timnas Garuda

Hugo Samir diketahui memukul pemain Persib U-20, pada saat membela Borneo FC U-20 dalam ajang EPA Liga musim 2023/2024.

Akibat dari tindakannya itu, Ia pun mendapatkan kartu merah dari wasit dalam laga itu. Selain itu, Ia juga disanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Kartu merah yang Ia dapatkan, mengharuskannya absen dalam 2 laga kedepan. Hugo Samir juga harus membayarkan denda senilai Rp5juta.

Jika ditelusuri secara keseluruhan, ternyata ini menjadi kesalahan ketiga yang Ia lakukan selama berkarier sebagai pemain sepak bola. Hugo Samir juga diketahui pernah menendang wasit di tahun 2021 lalu.

Apa yang terjadi dengan Hugo Samir adalah sebuah hal yang sangat disayangkan. Mengingat Ia adalah salah satu pemain potensial yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.

BACA JUGA: Gacor Bareng Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Justru Apes di Klub

Bahkan sebelumnya, Hugo Samir juga sempat dipanggil oleh Shin Tae-yong untul membela timnas junior. Ia juga diberikan kesempatan oleh Indra Sjafri. Yang mana dirinya juga menetak 1 gol saat skuad garuda kalahkan Kirgistan di Asean Games Games 2023 dengan skor 2-0.

Namun tampaknya saat ini, kedua pelatih tersebut sudah tidak berminat untuk memanggilnya kembali ke Timnas Indonesia. Emosinya yang sering meledak-ledak dirasa akan sangat merugikan tim yang Ia bela. 

Dalam hal ini, Hugo Samir harus segera memperbaiki diri karena jika seperti itu terus, ia akan menghambat perkembangan dari kariernya sendiri.

Kalau menurut kamu, apakah Hugo Samir bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi? 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Raudhatul Ilmi