Kabar membanggakan datang dari ajang Asian Para Games Hangzhou 2023. Atlet Para Badminton Indonesia sukses menciptakan All-Indonesian Final alias partai puncak yang mempertandingkan sesama wakil Indonesia. Pasangan Hikmat Ramdani / Leani Ratri Oktila dan Fredy Setiawan / Khalimatus Sadiyah sukses memastikan emas nomor Ganda Campuran SL3-SU5 menjadi milik kontingen tanah air.
Kepastian final sesama Indonesia terjadi setelah kedua pasangan tersebut memperoleh kemenangan atas rival masing-masing di semifinal. Tak tanggung-tanggung, keduanya merupakan kemenangan dua set langsung. Hikmat Ramdani / Leani Ratri Oktila mengalahkan pasangan India, Pramot Bagat / Manisha Ramadass dengan skor 21-19 dan 21-14. Sementara itu, Fredy Setiawan / Khalimatus Sadiyah juga menundukkan pasangan India yakni Kumar Nitesh / Thulasimathi Murugesan dengan skor 21-17 dan 21-12.
Dengan adanya All Indonesia Final, maka 1 medali emas sudah ditangan kontingen Indonesia. Raihan ini membuat kontingen Indonesia semakin mendekat ke target medali maupun peringkat di Asian Para Games Hangzhou 2022. Dilansir harian.disway.id, Kontingen Indonesia punya target untuk meraih 19 emas serta menembus 10 besar di klasemen akhir perolehan medali.
Para Badminton memang telah menjadi andalan kontingen Indonesia di beberapa edisi Asian Para Games. Ambil contoh pada Asian Para Games Jakarta Palembang 2018, Atlet-atlet Para Badminton Indonesia sukses meraih 6 medali emas. Hasil tersebut menempatkan Indonesia di peringkat kedua dibawah China dalam cabor Para Badminton.
Keberhasilan memboyong 6 emas pada Asian Para Games (APG) 2018 tersebut mempunyai peran signifikan dalam pencapaian kontingen Indonesia yang pada APG edisi tersebut memperoleh 37 medali emas dan finish di 5 besar klasemen akhir perolehan medali.
Kembali ke bahasan tentang Para Badminton di APG Hangzhou 2022 ini, selain di nomor ganda campuran SL3-SU5 yang sudah memastikan All Indonesia Final. Indonesia juga masih berkesempatan mendapat medali di nomor Para Badminton lainnya.
Ambil contoh Leani Ratri Oktila yang menjadi salah satu yang menciptakan final sesama Indonesia juga telah lolos ke final nomor Tunggal Putri, kemudian ada Ganda Campuran Subhan / Rina Marlina dan Tunggal Putri Qonitah Ikhtiar Syakuroh yang sama-sama sudah mengamankan tiket ke partai puncak.
Terciptanya All Indonesian Final di nomor Ganda Campuran SL3-SU5 semoga dapat menjadi pelecut bagi atlet Para Games Indonesia untuk semakin berprestasi mengharumkan nama bangsa di APG Hangzhou 2022.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Pratama Arhan Main di K-League, Ini Rangkingnya di Jajaran Liga Top Asia
-
Rekap Tim Asia Tenggara di Pekan Perdana Piala Asia 2023, Thailand Menang!
-
Ini Pemain Indonesia yang Masuk dalam Daftar Unggulan di Malaysia Open 2024
-
Veda Ega Pratama Ikut Ajang Ini! 3 Fakta Red Bull MotoGP Rookies Cup
-
Peluang Cetak Sejarah! Ini Sepak Terjang Tim Asia Tenggara di Piala Asia
Artikel Terkait
-
Hasil NEC Nijmegen vs FC Utrecht: Ole Romeny Turut Permalukan Calvin Verdonk
-
13 Warisan Budaya Tanah Air Diakui UNESCO, Fadli Zon: Indonesia Siap Jadi Kiblat Budaya Dunia
-
IDI Bogor Komitmen Tingkatkan Kapasitas Dokter, Percepat Penanganan Darurat, Hengky Apresiasi
-
Eks Kapten Rival Manchester United Klaim Sudah Ciptakan "Predator" Berbahaya untuk Timnas Indonesia
-
'Kiamat' Karier Shayne Pattynama di Timnas Indonesia Sudah Dekat?
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap