Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rifqu Khanif
Ragnar Oratmangoen. (Twitter/SCCambuurLwd)

Baru-baru ini sosok pemain naturalisasi baru pilihan Shin Tae-yong bocor ke publik. Warganet sampai heboh dengan kabar penyerang baru Timnas Indonesia sudah tiba di Jakarta.

Diketahui, guna mempersiapkan kekuatan terbaiknya untuk gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023, PSSI mengincar pemain keturunan untuk dinaturalisasi. Sejumlah nama pemain pilihan pelatih asal Korea Selatan yakni Shin Tae-yong didatankan.

Dua nama bek asal klub Eropa yaitu Jay Idzes (Vanezia - Italia) dan Nathan Tjoe A-On (Swansea City - Inggris) telah diperkenalkan ke publik oleh Erick Thohir sebagai Ketum PSSI. Dan belum lama ini, Erick mengatakan proses naturalisasi Justin Hubner (Wolves U21 - Inggris) juga turut dilanjutkan kembali.

Amunisi baru akan datang mengisi skuad asuhan Shin Tae-yong, dan kini beredar kabar bahwa Ragnar Oratmangoen merupakan target selanjutnya. Melalui akun Instagram @blangkon.football, dikutip pada Kamis, (16/11), pemain keturunan Indonesia tersebut sudah ada di Jakarta. "Selamat datang di tanah leluhurmu, Mas Oratmangoen," ujarnya.

Ragnar Oratmangoen pemain asal Belanda yang bermain untuk FC Groningen dan sedang dipinjamkan ke Fortuna Sittard adalah sosok naturalisasi baru Timnas Indonesia. Bermain sebagai penyerang, Ragnar ternyata memiliki keistimewaan.

Dilansir dari laman Transfermarkt, Ragnar bukan sembarang pemain biasa yang hanya bisa bermain di satu posisi. Dia selain sebagai penyerang, ternyata dapat berperan di berbagai posisi, seperti penyerang tengah, penyerang sayap kanan ataupun kiri, gelandang serang, gelandang bertahan hingga gelandang kiri.

Cukup cerdik Shin Tae-yong memilih pemain yang dapat bermain di berbagai posisi. Bahkan, Ragnar menjadi salah satu pemain keturunan yang subur. Total ia sudah mengoleksi 22 gol dari 202 penampilannya di berbagai kelompok umur, dari junior hingga senior.

Saat ini Ragnar mengoleksi tujuh kali penampilannya bersama Fortuna Sittard di Eredivisie atau Liga Utama Belanda. Tetapi ia hanya saja diturunkan sebagai pemain pengganti dan belum pernah tampil untuk sebelas pertama.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rifqu Khanif