Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, kembali meletakkan namanya di Tower of Champion atas pencapaiannya menjadi juara dunia MotoGP musim 2023. Dengan ini, nama Pecco sudah dua kali ada di tower tersebut dan bersanding dengan legenda MotoGP lainnya.
Kemenangan Pecco musim ini barangkali sudah bisa diprediksi pencinta MotoGP sejak awal, melihat performanya dengan Ducati konsisten dan malah semakin baik.
Meskipun sempat mengalami kecelakaan yang cukup parah di Prancis dan Italia, Pecco mampu kembali tampil di lintasan balap dan menorehkan hasil maksimal.
Tak hanya itu, beberapa kali rider ini juga terlihat tertinggal dari Martin dan rider lainnya. Namun, Pecco adalah rider yang punya mental juara, dia tahu kapan harus fight dan kapan harus tampil landai. Terlihat lemah, tapi sebenarnya dia sedang mengontrol situasi.
Seperti yang terjadi di beberapa sprint race, Pecco memang jarang menang atau bahkan naik podium di sesi ini, tampak santai asal bisa finis.
Akan tetapi, begitu di sesi main race Pecco bakal tampil mati-matian supaya bisa mendapat poin yang maksimal. Terbukti Pecco telah naik podium sebanyak 15 kali dan 7 diantaranya adalah P1.
Pada akhirnya, Pecco berhasil mengumpulkan poin dan memperlebar jarak antara dia dan Martin, dengan begitu peluang menjadi juara dunia juga lebih besar.
Melansir dari laman MotoGP, Pecco menjadi pembalap Italia keempat yang bisa mempertahankan gelar juara dunianya setelah Giacomo Agostini, Valentino Rossi, serta Umberto Masetti.
Dia juga menjadi pembalap kelima yang meraih juara dunia di penghujung tahun usai memenangi balapan pembuka. Capaian ini sebelumnya diraih oleh Marc Marquez (2014), Jorge Lorenzo (2012), Casey Stoner (2007, 2011) serta Valentino Rossi (2002-2005).
Tak hanya itu, hanya Pecco satu-satunya pembalap MotoGP yang menggunakan nomor 1 dan berhasil menjadi juara dunia back to back. Nomor 1 sebelumnya juga telah digunakan Mick Doohan, tapi itu di kelas 500 cc.
Melihat performa dan talenta dari seorang Francesco Bagnaia, apakah dia mampu mengikuti jejak Valentino Rossi dan menjadi legenda di MotoGP? Atau justru kehadiran Marquez dengan tim barunya menambah ancaman bagi rider Italia itu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
-
Drama Main Race GP Valencia 2023 Antarkan Pecco Raih Juara Dunia
-
Terlibat Insiden dengan Jorge Martin, Marquez: Saya Tahu Dia Lagi Kejar Kejuaraan
-
Marc Marquez Kecewa Akhiri Musim bersama Honda Tanpa Podium di MotoGP Valencia
-
Gelar Nonton Bareng MotoGP Valencia 2023, Pertamina Lubricants Umumkan Sponsori Tim Valentino Rossi
-
Hasil MotoGP Valencia 2023: Menangi Seri Terakhir, Francesco Bagnaia Sah Pertahankan Gelar Juara Dunia
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Prekuel The Hunger Games Siap Tayang 2026, Duet Ikonik Katniss dan Peeta Ada Lagi?
-
Mungil tapi Memikat: Parfum Roll On yang Wajib Ada di Tas Kamu