Seperti yang telah diumumkan oleh induk sepak bola Indonesia, PSSI, pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong telah mendapatkan ekstensi kontrak hingga bulan Juni 2024 mendatang. Kontrak tersebut merupakan perpanjangan enam bulan dari kontrak semula, di mana pelatih asal Korea Selatan tersebut hanya memiliki kontrak hingga bulan Desember 2023 ini.
Namun ternyata, jauh-jauh hari coach Shin juga telah memetakan keberlangsungan perpanjangan kontrak yang akan diambilnya nanti. Kepada salah satu media Korea Selatan, coach Shin menyatakan bahwa dirinya justru tak menginginkan adanya perpanjangan kontrak jika dirinya gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Alasan yang diberikan oleh mantan pelatih Timnas Korea Selatan itupun sederhana. Dirinya menilai, selepas bulan Juni 2024 mendatang, sudah tak ada lagi major tournament alias turnamen besar yang penting untuk diikuti.
"Menurut media Korea Selatan, coach STY tak mau perpanjangan kontraknya bersama Timnas Indonesia jika tak masuk putaran ketiga Piala Dunia. Karena menurut coach Shin, sehabis kualifikasi (Piala Dunia) tidak ada agenda penting lagi," tulis akun TikTok Sisi Sepakbola.
Jika merunut alasan yang diberikan oleh sang pelatih, jelas terlihat bahwa coach Shin merasa tugasnya akan usai jika dirinya tak mampu membawa Pasukan Merah Putih melewati putaran kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
BACA JUGA: Masih Penasaran China Gencar Menuding Undian Piala Asia U-23 Diwarnai Kecurangan? Ini Jawabannya!
Dan jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka besar kemungkinan coach Shin Tae-yong tak akan menjadi nakhoda bagi Timnas Indonesia ketika berkampanye di Piala AFF yang akan digelar pada akhir tahun 2024 mendatang.
Tentu saja hal tersebut akan menjadi sebuah kerugian tersendiri bagi persepakbolaan Indonesia, khususnya Timnas Indonesia. Pasalnya, selama menjadi pelatih, coach Shin mampu memberikan warna tersendiri dalam permainan skuat Garuda.
Bahkan tak sedikit kalangan yang memuji permainan yang dikembangkan oleh coach Shin di Timnas Indonesia, merupakan permainan berkelas yang kerap kali dipertontonkan oleh tim-tim kelas atas di benua Asia maupun dunia.
Semoga saja coach Shin bisa membawa Timnas Indonesia ke putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 ya, sehingga keinginan mundurnya sang pelatih tidak menjadi kenyataan!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
Hobi
-
Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
-
Marc Klok Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia, Ini 3 Dampak Positifnya!
-
Futsal Perempuan: Ruang Kebebasan, Ruang Perjuangan
-
Persija Jakarta Sadari Potensi Bahaya dari Madura United, Siap Jaga Konsistensi?
-
Ong Kim Swee Ibaratkan Dewa United Seperti Harimau Terluka, Optimis Menang?
Terkini
-
Mulai dari Kita: Mengelola Sampah Rumah Tangga Demi Bumi Lestari
-
Rp100 Juta Per Bulan Hanya untuk Joget? Momen yang Mengubur Kredibilitas DPR
-
Electric Heart oleh 8TURN: Emosi Cinta yang Meledak Seperti Aliran Listrik
-
Ulasan Film Night Always Comes: Perjuangan Sengit di Malam yang Kelam
-
Megawati Ganti Bambang Pacul dengan FX Rudy, Ini Perbandingan Latar Belakang Keduanya