Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini mengungkapkan sebuah keinginan terbarunya terkait karir kepelatihannya. Baru-baru ini, mantan pelatih Persela Lamongan itu menyatakan salah satu keinginan terbesarnya adalah ingin menjadi pelatih Timnas Indonesia senior.
Akun TikTok wong_ngapak_pbg, mengunggah keinginan terbaru Fakhri Husaini tersebut dalam sebuah postingannya pada 21 Desember 2021. Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa mantan pemain tengah Timnas Indonesia dekade 1990an itu menyatakan sudah tak ingin lagi mengemban tugas untuk melatih Timnas Indonesia kelompok umur karena sudah tak lagi menantang baginya.
Keinginan tersebut bukannya tanpa dasar. Menurut coach Fakhri, salah satu hal yang membuatnya ingin melatih Timnas Indonesia senior adalah karena hendak memberitahukan kelebihan yang dimiliki oleh para pemain Indonesia.
"Kalau ada arahan atau tugas ya mau bagaimana lagi. Tapi yang jelas, saya sudah tidak mau menangani Timnas U-16 lagi. Sudah tidak ada tantangannya karena sudah membawa tim itu juara," ujar Fakhri sepertimana informasi yang ada di akun TikTok wong_ngapak_pbg.
"Mungkin, kalau ditawarkan saya ingin menjadi pelatih Timnas Senior, karena itu lebih memiliki tantangan. Pertama, saya ingin beritahukan satu hal, pemain yang dimiliki oleh negara ini memiliki kelebihan dalam skill individu pemainnya," lanjut Fakhri membeberkan motivasinya melatih Timnas senior.
Sejatinya, boleh saja sih coach Fakhri memiliki keinginan seperti itu. Namun yang jadi pertanyaan adalah, layakkah dirinya mengemban tugas berat itu?
Jika kita memposisikan diri sebagai pencinta sepak bola Indonesia yang objektif, coach Fakhri memang pernah mengharumkan nama Indonesia di pentas sepak bola internasional. Melansir laman aseanfootball.org, pelatih berusia 58 tahun tersebut pernah membawa Timnas Indonesia U-16 juara piala AFF di edisi 2018.
Namun perlu diingat, persaingan di level kelompok umur tidaklah seketat di usia senior. Karena kita ketahui bersama, Anak-anak Garuda memang memiliki daya saing yang jauh lebih kompetitif saat mereka bertarung di kelompok umur.
Terlebih lagi, selepas berhenti dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri juga lebih sering mewarnai karir kepelatihannya dengan hasil minor. Tercatat, setidaknya tiga klub pernah dia latih, yakni Persiba Balikpapan, Borneo FC dan Persela Lamongan.
Namun sayangnya, 3 klub tersebut tak puas dengan kinerjanya dan semuanya diakhiri dengan pemecatan. Bahkan, di klub Persela Lamongan, Fakhri Husaini hanya dipercaya mendampingi Laskar Joko Tingkir dalam 6 pertandingan saja sebelum pada akhirnya dipecat.
Dengan track record seperti itu, kira-kira layak atau tidak nih coach Fakhri menangani Timnas Indonesia senior?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gagal Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Pendukung Indonesia Harusnya Salahkan Vietnam!
-
Sentil Zainuddin Amali dan Indra Sjafri, Sebuah Kritik Penuh Tendensi ala Bung Towel
-
Setahun Tanpa Kehadiran STY, Sepak Bola Indonesia Terjun Bebas, Circle Lawan Berubah Total!
-
Dipecat PSSI Imbas Pulang Cepat, Mengapa Indra Sjafri Gagal di SEA Games 2025? Ini Analisisnya!
-
Indra Sjafri, Timnas Indonesia Kelompok Umur dan Hasil Melatihnya yang Kerap Naik-Turun
Artikel Terkait
-
Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia U-20 untuk TC di Qatar: Tak Ada Welber Jardim dan Amar Brkic
-
Drama TC Timnas Indonesia: Ada Pemain Abroad Belum Kasih Kepastian Gabung
-
Media Vietnam Puji Tinggi Timnas Indonesia Jadi Tim Paling Matang di Grup di Piala Asia 2023
-
Stok Bek Melimpah, Seberapa Kuat Pertahanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023?
-
Penyebab Yance Sayuri Dicoret dari Timnas Indonesia Karena Cedera
Hobi
-
Gagal Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Pendukung Indonesia Harusnya Salahkan Vietnam!
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
5 Tanaman Bunga yang Tidak Butuh Sinar Matahari, Cocok untuk Ruangan Indoor
-
Teman Manusia Jogja, Ruang Pulang untuk Berbagi dan Bertumbuh
-
Tak Lagi Dipanggil, Masa Depan Elkan Baggott di Timnas Indonesia Jadi Tanda Tanya
Terkini
-
No Other Choice dan KPop Demon Hunters Wakili Korea Selatan di Shortlist Oscar 2026
-
Dugaan Perselingkuhan Jule dan Yuka Makin Panas, Netizen: si Safrie Gemeter
-
Review Film Wake Up Dead Man - A Knives Out Mystery: Deduksi di Antara Iman
-
Masuki Usia Senja, George Clooney Pilih Berhenti Lakukan Adegan Ini di Film
-
Lovin' the Christmas oleh Day6: Sambut Hari Natal dengan Penuh Kegembiraan