Timnas Indonesia akan kembali bersua dengan Irak di putaran final gelaran Piala Asia 2023. Berdasarkan jadwal yang telah dirilis oleh laman the-afc.com, Pasukan Merah Putih akan kembali berjibaku dengan tim Singa Mesopotamia tersebut pada 15 Januari 2024 mendatang.
Kembali menghadapi Irak di turnamen besar, tentu Timnas Indonesia membutuhkan persiapan yang jauh lebih matang. Terlebih lagi, di pertemuan terakhir pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua bulan November lalu, Pasukan Merah Putih dipermak habis-habisan oleh sang lawan dengan skor 1-5.
Untuk menghindari hal tersebut, Timnas Indonesia bahkan melakoni proses pemusatan latihan di Turkiye. Namun ternyata, pemusatan latihan tersebut mendapatkan tanggapan miring dari sang calon lawan, Irak.
Media-media Irak yang menaruh atensi terhadap pemusatan latihan yang dilakoni oleh Timnas Indonesia justru mulai menebarkan perang psikologi dan menganggap hal itu tak akan banyak berguna.
"Delegasi tim sepak bola Indonesia telah tiba di Turkiye untuk mengikuti kamp persiapan mengikuti Piala Asia yang dijadwalkan di Qatar mulai 12 Januari 2024," tulis media Winwin pada 22 Desember 2023.
Tak hanya itu, media Irak tersebut juga membeberkan agenda uji coba yang bakal dilakoni oleh Timnas Indonesia dalam rangka persiapan mereka menuju gelaran Piala Asia.
"Tim Indonesia akan memainkan dua pertandingan di Turkiye. Mereka akan menghadapi Libya dua kali di tanggal 2 dan 5 Januari, serta akan menghadapi Iran pada tanggal 9 di bulan yang sama di Qatar," bebernya.
Namun sayangnya, winwin menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Timnas Indonesia itu tak akan memberikan dampak positif terhadap pertemuan kedua kesebelasan. Pasalnya, selain perbedaan kualitas kedua kesebelasan yang mencolok dengan indikator peringkat FIFA terbaru, pertemuan terakhir keduanya juga memihak kepada kubu Irak.
Memang sih, sangat wajar jika pada akhirnya media Irak seperti winwin menuliskan demikian, karena memang kita ketahui bersama, Timnas Indonesia lebih sering tampil inferior saat berhadapan dengan tim-tim lain dari kawasan Asia Barat di turnamen berkelas benua.
Namun perlu diingat, nada-nada yang meremehkan seperti itu justru nantinya bisa melecut semangat juang para penggawa Garuda, sehingga bisa memberikan motivasi tambahan untuk tampil jauh lebih baik lagi daripada pertemuan terakhir kedua kesebelasan bulan lalu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Piala Asia U-17 Matchday 1: Pasukan Garuda Muda Berjaya di Tengah Raihan Minor Wakil ASEAN
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda
-
4 Skema Warisan STY di Timnas U-17 yang Sukses Jungkalkan Korea Selatan, Apa Saja?
Artikel Terkait
-
3 Pemain Kunci Timnas Yaman U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
Mengenal Oh Haram, Pemain Korea Selatan U-17 yang Namanya Curi Perhatian Netizen Indonesia
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Turunin Ekspetasi Deh! Timnas Yaman Punya Statistik yang Bisa Bikin Kicep Timnas Indonesia U-17
-
Debut dalam Laga Lawan China, Mampukah Emil Audero Penuhi Ekspektasi?
Hobi
-
3 Pemain Kunci Timnas Yaman U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
Debut dalam Laga Lawan China, Mampukah Emil Audero Penuhi Ekspektasi?
-
Summer Game Fest 2025 Hadir 6 Juni, Semoga Tidak Ada Kabar Mengecewakan!
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Membumi, Nova Arianto Pakai Aturan Ketat Soal Sosmed
-
Berupaya Jegal Timnas Indonesia U-17, Pelatih Yaman Akui Pakai Trik Berikut
Terkini
-
Lebaran Lebih Berwarna dengan Arisan Keluarga, Ada yang Setuju?
-
Masuk BaekSang Awards 2025, When Life Gives You Tangerines Raup 8 Nominasi
-
Menghadapi Mental Down setelah Lebaran, Mengapa Itu Bisa Terjadi?
-
Sidang Perdana, NewJeans Tolak Tawaran Lanjut di ADOR Tanpa Min Hee-jin
-
Menyusun Kembali Peta Kehidup setelah Lebaran sebagai Refleksi Diri