Hasil cukup mengejutkan terjadi pada match day kedua fase penyisihan grup D gelaran Piala Asia 2023. Pada pertarungan yang mempertemukan antara Timnas Irak melawan Timnas Jepang, di luar dugaan justru pertandingan tersebut menjadi milik Singa Mesopotamia.
Menyadur data match report yang dirilis oleh laman the-afc.com pada 19 Januari 2024, Irak yang tak lebih diunggulkan dari Jepang, membuat kejutan ketika pertandingan belum genap berusia 5 menit. Aymen Hussein yang merangsek ke kotak penalti Jepang, sukses menyundul bola hasil tepisan Zion Suzuki yang tak sempurna.
Kejutan kedua kembali diberikan Aymen Hussein di menit ke 45+4. Kali ini, sundulan kerasnya menyambut umpan silang dari sisi kanan pertahanan Jepang, sukses bersarang dengan telak ke gawang Samurai Blue untuk kali kedua.
Jepang sendiri pada akhirnya baru bisa mencetak gol di akhir-akhir pertandingan melalui Wataru Endo di menit ke 90+3 pertandingan berjalan. Skor 2-1 menjadi penghias akhir laga dan membuat Jepang harus tertunduk lesu di match day kedua ini.
Bagi Jepang, kebobolan dua gol bukanlah hal yang baru di gelaran Piala Asia kali ini. Sebelumnya, ketika bertarung melawan Vietnam di laga pembuka lalu, The Samurai Blue juga harus merasakan koyakan gawangnya sebanyak dua kali oleh The Golden Dragon Squad.
Meskipun pada akhirnya sukses menuai kemenangan, namun kebobolan dua gol saat melawan Vietnam tentu menjadi sebuah aib tersendiri bagi tim sekelas Jepang. Terlebih, di laga kedua ini mereka kembali kebobolan dua gol dan berujung dengan kekalahan menyakitkan dari Irak.
Kebobolan empat gol dalam dua pertandingan awal, setidaknya memberikan indikasi bahwa Timnas Jepang tidaklah semengerikan yang dibayangkan sebelumnya. Memang benar, mereka adalah tim level atas di benua Asia, namun bukan berarti mereka tak terkalahkan dan gawangnya tak bisa dilesaki gol.
Vietnam dan Irak sudah membuktikan, Jepang bukanlah tim yang tak bisa dibobol pertahanannya. Dengan asumsi demikian, maka kans Timnas Indonesia untuk bisa mengikuti jejak Vietnam dan Irak pun terbuka lebar.
Permainan Jepang yang cenderung terbuka, bisa menjadi makanan empuk para pemain Indonesia yang selama di era kepelatihan Shin Tae Yong sudah mulai terbiasa melakukan skema serangan balik cepat, bahkan dari posisi dikurung sekalipun.
Jepang kali ini memang tak semengerikan yang dibayangkan sebelumnya, namun tetap waspada dan jangan lengah Pasukan Garuda!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sebut Indonesia Bakal Kalah dari Malaysia, Tak Ada yang Salah dengan Komentar Pundit Vietnam
-
Indonesia Sudah Pasti, Bagaimana Perhitungan Peluang Lolos Tim-Tim ASEAN ke Piala Asia 2027?
-
Hadiah Juara Piala Presiden 2025 Rp5,5 Miliar, Besar Mana dengan Kampiun Liga 1 dan Liga 2?
-
Ironisme Piala Presiden 2025: Dari Turnamen Pramusim, Menjadi Event Eksklusif Berbatas Peserta
-
Ronde Keempat Mengintip, Bagaimana Recap Negara-Negara Asia Tenggara di Ronde Ketiga?
Artikel Terkait
-
Philippe Troussier Kecewa Berat Vietnam Kalah dari Timnas Indonesia Cuma Gara-gara Penalti
-
Sukses Cetak Gol, Asnawi Mangkualam Catatkan Sejarah Bagi Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Guyur Bonus Timnas Indonesia Usai Bungkam Vietnam: Lebih Besar Lagi Kalau Kalahkan Jepang
-
Unik! Timnas Indonesia Mainkan 3 Kapten Sekaligus di Laga Kontra Vietnam
-
Pemain Timnas Indonesia Banyak Lakukan Pelanggaran di Babak Kedua, Begini Penjelasan Shin Tae-yong
Hobi
-
Sebut Indonesia Bakal Kalah dari Malaysia, Tak Ada yang Salah dengan Komentar Pundit Vietnam
-
Indonesia Sudah Pasti, Bagaimana Perhitungan Peluang Lolos Tim-Tim ASEAN ke Piala Asia 2027?
-
Demi Lolos Piala Dunia, Pengamat Sarankan Timnas Indonesia Tambah Pemain Grade A
-
Toprak Razgatlioglu ke MotoGP, Apa Saja Culture Shock yang Bakal Ditemui?
-
Hadiah Juara Piala Presiden 2025 Rp5,5 Miliar, Besar Mana dengan Kampiun Liga 1 dan Liga 2?
Terkini
-
Switch Genre Buku: Tantangan Seru Menjadi Pembaca yang Lebih Kaya
-
Apa Artinya Hemat Bila Nggak Bahagia?
-
Ulasan Novel The Gatsby Gambit: Misteri Pembunuhan di Kapal Pesiar Mewah
-
Cara Paling Gampang Buat Tau Siapa yang Numpang WiFi Tanpa Izin
-
Lama Dinanti, Foundation Season 3 Akhirnya Siap Rilis 11 Juli Mendatang