Pasca membawa Timnas Indonesia menorehkan sejarah dengan kali pertama lolos ke babak 16 besar Piala Asia, nasib dan masa Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia belum juga jelas.
Bukannya mendapatkan perpanjangan kontrak dari federasi, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut justru kembali ditargetkan untuk membawa Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak 8 besar Piala Asia U-23 yang akan dihelat pada bulan April 2024 mendatang.
Namun, di tengah belum jelasnya nasib perpanjangan kontrak yang dimiliki, ternyata Shin Tae-yong telah mendapatkan tawaran dari berbagai pihak.
Sepertimana informasi yang diunggah oleh akun TikTok mangkulangittt pada 30 Januari 2024, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mengakui secara langsung tawaran yang masuk kepadanya.
"Saya mendapatkan tawaran sekitar sepekan yang lalu," ujar pelatih yang sukses memulangkan Timnas Jerman dari gelaran Piala Dunia Rusia tahun 2018 tersebut.
Meski belum menjelaskan secara gamblang negara mana yang menawarinya untuk menjadi pelatih, tetapi Shin Tae-yong memastikan bahwa tawaran tersebut bukan berasal dari rival Indonesia yang berada di kawasan Asia Tenggara.
"Saya seharusnya tidak memimpin lagi tim-tim asal Asia Tenggara," lanjutnya sekaligus memastikan bahwa bukan negara dari Asia Tenggara yang menawarinya menjadi pelatih mereka.
Masuknya tawaran negara lain kepada coach Shin Tae-yong tentu menjadi sebuah pertanda dan preseden buruk terhadap situasi yang saat ini dialami oleh coach Shin.
Dengan durasi kontrak yang kurang dari enam bulan, dan meningkatnya tawaran yang masuk kepada sang pelatih, berpotensi membuat Timnas Indonesia akan kehilangan sang pelatih di pertengahan tahun ini.
Terlebih lagi, jika kita melihat kondisi federasi saat ini yang seolah melakukan tarik ulur terhadap keberadaan coach Shin, membuka peluang bagi sang pelatih untuk melakukan negosiasi dengan pihak ketiga.
Jadi, akan sangat mungkin ketika nanti masa pengabdian Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia usai, sang pelatih sudah tak bisa lagi memperpanjang durasi kontrak dengan Indonesia karena telah menemukan kesepakatan dengan negara lain yang lebih menginginkan jasanya di persepakbolaan mereka.
Apalagi saat ini, PSSI juga tak segera memberikan kepastian terhadap masa depan Shin Tae-yong, sehingga nantinya bisa saja kita akan kehilangan sosok pelatih yang satu ini jika federasi tak buru-buru mengikatnya sebelum kesepakatan dengan negara lain tercapai.
Kalau sudah begitu, maka kita harus merelakan sosok yang dalam empat tahun terakhir berjuang keras membangun Timnas Indonesia tersebut mendampingi negara lain di pentas internasional.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
-
Kemenangan Dianulir FIFA, Status Kelolosan Malaysia ke Piala Asia 2027 di Ujung Tanduk!
-
Bakal Tentukan Pelatih Anyar dalam Waktu Dekat, PSSI Harus Belajar dari Kasus STY dan Indra Sjafri
Artikel Terkait
Hobi
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Membaca, Menulis, Merangkai Diri: Kisah Perempuan di Puan dan Bukunya
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
-
John Herdman Jadi Kandidat Pelatih Paling Masuk Akal, Kok Bisa?
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Wangi: Bagaimana Komunitas Parfum Membangun Ruang Aman Anak Muda Jogja
-
4 Rekomendasi Tablet 1 Jutaan dengan Slot SIM, Praktis untuk Mobilitas
-
4 HP dengan Kamera Selfie Terbaik Rp 1 Jutaan, Bisa Bantu Ibu Rumah Tangga Ngonten Facebook
-
Lagu Digunakan Tanpa Izin, Band Wijaya 80 Laporkan Pelanggaran Hak Cipta
-
Review Film Avatar Fire and Ash: Visual Memukau, tetapi Cerita Terasa Mengulang