
Pertandingan final Piala Asia 2023 tak hanya akan memperebutkan titel presitisius berupa gelar juara sepak bola antar negara level tertinggi di Benua Kuning. Pertandingan pamungkas antara tim kejutan Yordania melawan tuan rumah Qatar, juga akan menjadi ajang setidaknya bagi empat pemain untuk memperebutkan mahkota pencetak gol terbanyak di turnamen.
Dari empat pemain yang memiliki potensi terbesar menjadi pencetak gol terbanyak tersebut, ternyata dua di antaranya berasal dari Qatar, dan dua lainnya berasal dari Yordania. Lantas, siapa sajakah mereka? Mari kita bahas!
1. Akram Afif
Menyadur laman the-afc.com, pemain andalan Timnas Qatar ini telah mencatat lima gol di Piala Asia 2023 dan menjadi pemain terdepan untuk meraih gelar top-skorer gelaran. Kelima gol pemain berusia 27 tahun ini diciptakan saat memperkuat Qatar berhadapan dengan Lebanon di laga perdana (2 gol), kemudian laga kedua penyisihan grup melawan Tajikistan, babak 16 besar melawan Palestina, dan terakhir di laga semifinal melawan Iran.
Sejatinya, lima gol yang dimiliki oleh Afif masih kalah dengan lesakan Aymen Hussein dari Irak, namun karena tim Singa Mesopotamia
2. Yazan Al-Naimat
Pemain kedua yang berpotensi menjadi pencetak gol terbanyak di gelaran Piala Asia kali ini adalah pemain andalan Yordania, Yazan Al-Naimat. Sejauh ini, Al-Naimat telah mencetak tiga gol.
Menyadur laman transfermarkt.com, tiga gol Yazan di Piala Asia 2023 disumbangkannya saat Yordania menahan imbang Korea Selatan 2-2 di fase penyisihan grup, kemudian saat Yordania menghempaskan Irak di babak 16 besar, dan terakhir saat Yordania kembali berjumpa Korea Selatan di babak semifinal lalu.
3. Musa Al-Taamari
Sama halnya seperti Yazan Al-Naimat, Musa Al-Taamari sejauh ini juga mengoleksi tiga gol. Dua gol dilesakkan pemain Yordania ini saat negaranya menghempaskan Malaysia dengan skor 4-0, kemudian satu gol disumbangkannya saat Yordania menyingkirkan Korea Selatan di babak semifinal gelaran.
4. Hassan Al-Haydos
Tiga gol yang dilesakkan oleh Al-Haydos ini sama dengan kuantitas gol yang dimiliki oleh Musa Al-Taamari dan Yazan Al-Naimat. Pemain Timnas Qatar tersebut tercatat melesakkan gol bagi The Maroons pada saat tuan rumah berhadapan dengan China di fase grup, kemudian melawan Palestina di babak 16 besar, dan terakhir saat tuan rumah bertarung melawan Uzbekistan di babak 8 besar turnamen.
Dari keempat pemain tersebut, kira-kira siapa yang bakal keluar menjadi top-skorer ya? Atau justru Aymen Hussein dari Irak yang tak terkejar? Kita tunggu bersama!
Baca Juga
-
Berantas Mafia Sepak Bola dan Pengaturan Skor, PSSI Harusnya Tiru Langkah Sadis Vietnam!
-
Jepang Berencana Rotasi Pemain di 2 Laga Sisa, tapi Timnas Indonesia Tetap Saja Dirugikan
-
Dibandingkan Jay Idzes, Jalan Thom Haye Selamatkan Almere City Cenderung Lebih Rumit!
-
Termasuk Ferarri, 6 Pemain Ini Akhirnya Mundur dari Tim ASEAN All Stars! Tahu Alasannya?
-
Makin Parah! Satu-satunya Bintang Vietnam di ASEAN All Stars Juga Dilarang Bergabung
Artikel Terkait
-
Usung Misi Tuntaskan Balas Dendam, Semoga Timnas U-23 Satu Grup dengan 2 Negara Ini
-
Profil Singkat 5 Negara dari Pot Pertama yang Bisa 1 Grup dengan Indonesia, Mana Termudah?
-
AFC U-23: Meski Pot 1 Dihuni 11 Negara, Hanya 5 Saja yang Bisa Satu Grup dengan Indonesia
-
Thailand dan Vietnam Geser Indonesia dari Pot Unggulan, Ternyata Begini Perhitungan Poinnya!
-
Tembus Semifinal, Ini Alasan Timnas U-23 Masuk ke Pot Kedua Kualifikasi
Hobi
-
AFF Womens Championship U-19 2025: Indonesia Tergabung di Grup Neraka
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
Jika Umumkan Pensiun dari Sepakbola, Ramadhan Sananta Ingin Geluti Dunia Ini!
-
Performa Meningkat Tajam, Fabio Quartararo Tetap Membumi di GP Le Mans 2025
-
Punya Riwayat Buruk di Le Mans, Pecco Bagnaia Optimis Raih Hasil Maksimal
Terkini
-
Sinopsis Series I Love 'A Lot Of' You, Comeback Akting Nanon Korapat!
-
Terserah atau Pasrah? Raisa Tanyakan Nasib Hubungan Cinta di Lagu Terbaru
-
Meningkatkan Skor SINTA, Psikologi Universitas Jambi Gelar Workshop Khusus
-
GEF SGP Gandeng Ghent University dalam Program Ketahanan Pangan dan Ekologi
-
Review Film When Marnie Was There: Menghanyutkan dan Menyentuh