Semenjak ditunjuk untuk menangani Timnas Indonesia pada akhir tahun 2019 lalu, coach Shin Tae-yong telah membersamai Pasukan Merah Putih dalam rentang empat tahun belakangan.
Meskipun belum mendapatkan predikat gelar juara bagi skuat Garuda, namun berbagai progres positif terkait permainan Timnas Indonesia telah banyak dicapai oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut.
Selama kurang lebih empat tahun menangani Skuat Garuda, ternyata coach Shin menyimpan sebuah ketakutan tersendiri. Bukan dalam hal bakal dipecat karena gagal memberikan gelar juara bagi Indonesia, namun lebih ke alasan tidak sinkronnya program latihan yang dijalankannya di Timnas Indonesia dengan klub tempat para pemain bernaung, sehingga menghambat perkembangan pemain yang diasuhnya.
Hal ini diungkapkan oleh asisten pelatih STY di Timnas Indonesia senior, Nova Arianto pada kanal YouTube Si Paling Timnas. Dalam pernyataannya, Nova Arianto mengungkapkan bahwa STY takut saat para pemainnya kembali ke klub, pembiasaan yang sudah baik di Timnas, kembali kacau karena kebiasaan klub mereka.
"Mulai latihan itu, pemain turun dari bus, jalan santai baru siap-siap. Kenapa tidak langsung tendang-tendang bola?" ujar mantan pemain belakang Timnas Indonesia tersebut, dikutip pada Kamis (22/02/2024).
"Yang ditakutkan oleh coach Shin adalah, saat kembali ke klub, kembali lagi (kebiasaan buruk) itu. Hal itu disayangkan coach Shin. Jadi, kenapa di tim nasional kita harus bentuk lagi, karena itu harusnya di klub, jadi Timnas tinggal melanjutkan," imbuh pria yang dikenal dengan selebrasi Suster Ngesot-nya tersebut.
Apa yang ditakutkan oleh STY terkait perbedaan pembiasaan di Timnas dan di klub sejatinya juga sempat dirasakan oleh pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu.
Melansir laman resmi PSSI, beberapa pemain Timnas Indonesia mengalami penurunan fisik pasca kembali ke klub masing-masing.
Hal tersebut terjadi karena ketika para pemain tersebut kembali ke klub, mereka kembali pula ke habitat latihan klub yang tak seperti mereka dapatkan selama berada di Timnas Indonesia.
Kita harapkan, semoga saja kekhawatiran yang melanda coach Shin Tae-yong ini tak berlarut-larut, dan para pemain tetap mengikuti pola latihan yang mereka dapatkan selama di Timnas, meskipun telah kembali ke klubnya masing-masing.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
BREAKING NEWS! FIFA Rilis Ranking Terbaru, Timnas Indonesia Peringkat Berapa?
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Striker Keturunan Surabaya Promosi ke Skuad Utama Los Angeles FC, Jadi Musuh Maarten Paes
-
Heboh Pengamat Sepak Bola Kalah Taruhan Rp 200 Juta Usai Timnas Indonesia Menang, Netizen Seret Nama Bung Towel
Hobi
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
Terkini
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar