Sudah menjadi sebuah rahasia umum jika belakangan ini Timnas Indonesia tengah memiliki masalah dalam hal penyerangan. Minimnya penyerang buas di tubuh Timnas Indonesia, beberapa kali telah diungkapkan oleh sang pelatih, Shin Tae-yong, sehingga tak mengherankan jika dirinya sampai harus berburu sosok pemain bernaluri penyerang ke daratan Eropa.
Namun sejatinya, permasalahan tumpulnya lini serang juga dialami oleh Timnas Vietnam. Negara yang akan menjadi lawan Pasukan Merah Putih dalam back to back laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Kedua tersebut, juga memiliki permasalahan di sektor penyerangan.
Hal ini terlihat jelas setelah nakhoda kepelatihan beralih dari Park Hang-seo ke Philippe Trousser. Menyadur data yang terdapat di laman transfermarkt.com, dari 12 laga yang telah dijalani oleh Timnas Vietnam bersama Troussier, Nguyen Quang Hai dan kolega tercatat hanya bisa melesakkan 11 gol saja.
Itu artinya, produktifitas Pasukan Naga Emas di era kepelatihan Troussier berada di bawah angka satu gol per laga. Artinya, dalam setiap satu pertandinga, belum tentu mereka bisa menciptakan satu gol. Sebuah hal yang tentunya jauh lebih mengenaskan jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia.
Sekadar informasi, di era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia telah menjalani 43 pertandingan resmi, di mana dalam rentang tersebut tercipta 90 gol bagi Timnas Indonesia. Itu artinya, dalam setiap laga, rata-rata para penggawa Timnas Indonesia sukses melesakkan dua gol ke gawang lawan-lawannya.
Hal ini tentu saja menjadi sebuah preseden yang positif bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, Pasukan Merah Putih akan menghadapi Timnas Vietnam ketika mereka tengah bermasalah dalam hal penyerangannya.
Sambil berharap barisan Timnas Indonesia tampil maksimal di laga tersebut, kita juga berharap agar nantinya permasalahan lini serang yang dihadapi oleh Timnas Vietnam kembali berlanjut di dua laga kontra Skuat Garuda.
Terlebih lagi, penyerang andalan mereka, Nguyen Chong Phong juga akhirnya urung untuk dibawa ke babak kualifikasi ini imbas cedera yang didapatkan oleh sang pemain.
Apakah ini tanda-tanda Timnas Indonesia akan kembali menuai kemenangan? Tentu saja kita berharap demikian!
Baca Juga
-
Bakal Berduel Lawan Cape Verde, Timnas Malaysia Belum Mampu Samai Level Uji Coba Indonesia
-
Siap Kecewa Lagi! Ada 2 Alasan MU Tak Akan Turunkan Tim Terbaiknya Lawan ASEAN All Stars Nanti
-
Bergabung dengan Timnas Malaysia, Apa yang Menjadi Kelebihan Gabriel Palmero?
-
Thom Haye, Eliano Reijnders dan Indonesian Connection yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Dipanggil Malaysia, Bagaimana Kualitas Gabriel Palmero Dibandingkan para Pemain Indonesia?
Artikel Terkait
Hobi
-
Joaquin Gomez Pasang Target Tinggi, Borneo FC Bertekad Finis di Empat Besar
-
Jonatan Christie dan Chico Pilih Jalur Independen, Apa Kabar Anthony Ginting?
-
Bakal Berduel Lawan Cape Verde, Timnas Malaysia Belum Mampu Samai Level Uji Coba Indonesia
-
Aleix Espargaro Sesumbar Honda Akan Menang Lagi, Sedang Rayu Jorge Martin?
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang akan Tetap Tampil Ngotot Hadapi Malut United FC
Terkini
-
Fleksibilitas dan Kecemasan: Potret Gen Z Hadapi Realita Dunia Kerja
-
Sinopsis Beneath the Undertow, Drama China Terbaru Chen Jianbin dan Chen Ruoxuan
-
Don't Say You Love Me oleh Jin BTS: Ingin Lepas dari Cinta yang Menyakitkan
-
Review Film Cocote Tonggo: Yang Jualan Jamu Kesuburan tapi Nggak Subur
-
Tayang Hari Ini, 3 Alasan Kamu Wajib Menonton Drama Korea Netflix Dear Hongrang