Pasca memberhentikan Philippe Troussier, kursi kepelatihan di tubuh Timnas Vietnam kini tengah mengalami kekosongan. Di tengah santernya beberapa nama yang mengisi bursa calon pelatih Pasukan Naga Emas, nama seorang Park Hang-seo kembali mengemuka.
Menyadur laman Suara.com (27/3/2024), publik Vietnam yang merasakan polesan tangan emas pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut mendesak agar VFF kembali mengontrak pelatih PHS.
Namun sayangnya, menurut komentator sepak bola Vietnam, Quang Huy memiliki pandangan lain. Meskipun nantinya mendapatkan tawaran untuk mengisi posisi pelatih Timnas Vietnam, namun besar kemungkinan Park Hang-seo akan melewatkan kesempatan tersebut.
Kira-kira, apa alasan Park Hang-seo bakal menolak untuk kembali menangani Timnas Vietnam? Mari kita ulas!
1. Kondisi Timnas Vietnam yang Sudah Jauh Berbeda
Alasan pertama mengapa Park Hang-seo akan menolak untuk kembali menangani Timnas Vietnam adalah karena komposisi Timnas Vietnam yang saat ini sudah jauh berbeda dengan eranya. Para pemain kunci yang dibesarkannya dulu dan menjadi tulang punggung permainan timnya, sudah banyak yang menurun performanya.
"Saya pikir, pelatih PHS tak akan kembali memimpin Timnas Vietnam. Karena pemain yang diasuhnya dulu, saat ini sudah banyak yang tak berada dalam performa terbaiknya. Bahkan, banyak yang perlahan-perlahan digantikan oleh generasi yang lebih muda," ujar Quang Huy menyadur laman soha.vn pada Jum'at (29/3/2024).
2. Para Pesaing Vietnam yang Kini Mulai Berkembang
Alasan kedua mengapa pelatih Park kemungkinan tak mau kembali menangani Timnas Vietnam adalah karena saat ini, para pesaing mereka tengah berkembang pesat dan menjadi ancaman serius bagi Pasukan Paman Ho.
Tentu saja hal ini menjadi sebuah yang yang sangat riskan bagi seorang PHS. Pasalnya, sang pelatih memilih untuk melepaskan Vietnam ketika mereka tengah berada di puncak prestasi dan menggapai beragam prestasi mentereng.
Jika PHS kembali menangani Vietnam, maka dia akan mempertaruhkan capaian gemilangnya bersama Vietnam sebelumnya, dan bisa saja harus mengakhiri karir yang buruk jika kembali bersama Vietnam.
Contohnya jelas, dulunya Timnas Vietnam di era kepelatihan PHS begitu digdaya saat bersua Indonesia. Namun kini, seiring dengan meningkatnya kekuatan Pasukan Merah Putih, hal itu tentu akan jauh lebih sulit untuk kembali dicapai oleh PHS bersama Vietnam.
Itulah 2 alasan mengapa pelatih Park kecil kemungkinannya untuk kembali menangani Timnas Vietnam. Kalau teman-teman pembaca, ingin PHS kembali menangani Timnas Vietnam atau tidak nih?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Indonesia vs China Taipei: Pesta Gol yang Masih Dibayangi Bocornya Lini Pertahanan
-
FIFA Match Day Kontra Taiwan dan Potensi Debut para Pemain Anyar Pasukan Garuda
-
FIFA Matchday 2025: 3 Hal Ini akan Membuat Indonesia Sangat Malu jika Kalah dari China Taipei
-
FIFA Matchday 2025: Lawan China Taipei, Timnas Indonesia Seperti Disodori Buah Simalakama
-
Rekap Wakil ASEAN di Matchday Pertama Kualifikasi AFC U-23, Hanya 3 Tim yang Berjaya!
Artikel Terkait
-
Profil Tom Saintfiet, Pelatih Anyar Filipina yang Optimis Kalahkan Timnas Indonesia di SUGBK
-
Park Hang-seo Dicoret, Vietnam Ingin Pelatih Baru dari Jepang
-
Jilat Ludah Sendiri, Vietnam akan Tiru Indonesia Untuk Naturalisasi Pemain Keturunan
-
Piala Asia U-23 2024 Bergulir Setelah Lebaran, Erick Thohir Intip Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade
-
Thomas Doll Khawatir Hal Ini Melanda Persija Jika Lepas 5 Pemain ke Timnas Indonesia U-23
Hobi
-
Eliano Reijnders Diplot Jadi Bek Kanan Utama Persib Bandung, Siapa yang Tersingkir?
-
Indonesia vs China Taipei: Pesta Gol yang Masih Dibayangi Bocornya Lini Pertahanan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
Adrian Wibowo Jadi Aset Berharga Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Setuju?
-
FIFA Match Day Kontra Taiwan dan Potensi Debut para Pemain Anyar Pasukan Garuda
Terkini
-
4 Rekomendasi Toner Coconut Water untuk Hidrasi dan Penyeimbang pH Kulit
-
Di Balik Panggung Pestapora: Sponsor Freeport Ditolak Mentah-Mentah oleh Sejumlah Musisi
-
Panggung Pestapora Goyah: Sponsor Freeport Picu Amarah, Rebellion Rose hingga Sukatani Angkat Kaki
-
Repot? Mempertanyakan Sikap Pemerintah pada Tuntutan Rakyat 17+8
-
Skandal Korupsi Chromebook: Nadiem Makarim dan 4 Pejabat Jadi Tersangka, Ini Peran Masing-Masing