Genshin Impact adalah game RPG open world yang memiliki banyak karakter dan senjata-senjata bagus di dalamnya. Untuk mendapatkan semua itu, kita perlu melakukan gacha dengan menggunakan Intertwined Fate ataupun Acquaint Fate. Tentunya karakter dan senjata baru bisa memberi warna dan membuat kita semakin betah bermain Genshin Impact. Namun, kita juga harus rajin eksplorasi dan mengetahui benda berharga apa saja yang bisa dijadikan Intertwined Fate ataupun Acquaint Fate.
Jika kita masih awam dalam bermain game Genshin Impact, alangkah baiknya kita ketahui dulu beberapa benda berharga yang bisa digunakan untuk mendapatkan Intertwined Fate ataupun Acquaint Fate. Jadi, kita bisa lebih maksimal memanfaatkan waktu bermain Genshin Impact dengan mengumpulkan benda-benda tersebut. Nah, berikut 3 benda berharga untuk gacha di game Genshin Impact:
1. Primogems
Primogems adalah batu mutiara dari purbakala, berwarna biru yang dipadu dengan merah muda dan memiliki 4 sudut. Kita bisa mendapatkan primogems dengan banyak cara, beberapa di antaranya adalah mengeksplorasi wilayah untuk membuka peti harta karun dan menyelesaikan misi harian. Setelah mengumpulkannya, kita bisa menukar 160 Primogems untuk 1 Intertwined Fate ataupun Acquaint Fate.
2. Masterless Stardust
Masterless Stardust adalah mata uang yang dapat digunakan untuk membeli barang-barang langka di toko. Kita bisa mendapatkan Masterless Stardust setelah melakukan gacha. Setiap satu karakter atau senjata yang didapat dari gacha akan memberikan 15 Masterless Stardust pada kita. Nah, 75 Masterless Stardust bisa kita tukar dengan Intertwined Fate ataupun Acquaint Fate pada toko. Namun, ada batas pembelian 5 kali untuk waktu tertentu.
3. Masterless Starglitter
Masterless Starglitter adalah mata uang yang dapat digunakan untuk membeli barang-barang langka di toko. Kita bisa mendapatkan Masterless Starglitter setelah melakukan gacha dan mendapatkan karakter atau senjata di atas bintang 3. Biasanya kita akan mendapatkan 2 hingga 10 Masterless Starglitter dari karakter atau senjata yang didapat. Setiap 5 Masterless Starglitter bisa kita tukar dengan Intertwined Fate ataupun Acquaint Fate. Namun, ada batas pembelian 5 kali untuk waktu tertentu.
Itulah 3 benda berharga untuk gacha di game Genshin Impact. Selain ketiga poin di atas, kita juga bisa mendapatkan Gnesis Crystal untuk ditukarkan menjadi Primogems. Gnesis Crystal adalah kristal energi yang berasal dari alam semesta, bisa kita dapatkan dengan cara top up. Setiap 1 Gnesis Crystal setara dengan 1 Primogems.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Cari The Exile? Ini 3 Cara Mengalahkan Xuanwen Beast di Game Genshin Impact
-
Terkenal Gesit, Ini 3 Cara Mengalahkan Geovishap Hachling di Gim Genshin Impact
-
Gampang tapi Hebat, Ini 3 Cara Menggunakan Lyney di Gim Genshin Impact
-
3 Cara Mengalahkan Fatui Snezhnayan Maiden di Gim Genshin Impact
-
Bannyak yang Belum Paham, Ini 3 Cara Menggunakan Noelle di Gim Genshin Impact
Artikel Terkait
-
Sering Digunakan, Ternyata Ini Arti Offense di Mobile Legends
-
3 Karakter dari Monstatdt yang Sebaiknya Kita Punya di Gim Genshin Impact
-
Sering Menang, Ini 3 Hero Marksman yang Bisa Counter Masha di MLBB
-
Diremehkan Player Epic, Fighter Ini Sangat Mematikan di Mythical Glory MLBB
-
3 Makanan untuk Menghidupkan Karakter yang Mudah Dimasak di Genshin Impact
Hobi
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Cerita Futsal Perempuan Zaman Now
-
Jay Idzes Bawa Hoki, Kevin Diks Malah Bonyok: Rapor Kontras Bintang Timnas di Eropa Akhir Pekan Ini
Terkini
-
Job Hopping Gen Z: Strategi Jitu Naik Gaji atau Bumerang Karier?
-
Geser Produk Korea, Skincare Lokal Kini Jadi Raja di Negeri Sendiri Berkat Gen Z
-
Bukan Artis Tapi Tajir! Intip Pekerjaan Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya
-
Viral karena Pernikahan Mewah, Tasya Farasya Kini Diterpa Isu Cerai
-
Ketika Stres Diam-Diam Bikin Tubuh Sakit, Dokter Indonesia Angkat Isu Ini ke Eropa