Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe-A-On di laga melawan Qatar U-23 (pssi.org)

Laga kedua fase penyisihan grup A antara Timnas Indonesia U-23 melawan Australia U-23 berakhir dengan kemenangan tipis bagi Pasukan Muda Merah Putih. Laman AFC merilis, satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tersebut diciptakan oleh Komang Teguh Trisnanda pada menit ke-45.

Berbeda dengan pertandingan perdana melawan Qatar lalu, penampilan para penggawa Garuda Muda pada laga yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium pada Kamis (18/4/2024) tersebut sangatlah berkelas. Seluruh pemain yang diturunkan oleh coach Shin Tae-yong pada laga tersebut bermain di level tertinggi yang mereka punya, serta menampilkan performa terbaik yang mereka miliki.

Pun demikian halnya dengan sang wonderkid Indonesia, Marselino Ferdinan. Marceng yang bermain penuh pada pertandingan kedua tersebut, terindikasi sudah mulai tebar pesona dengan menampilkan skill-skill berkelas yang dimilikinya.

Meskipun pada pertandingan tersebut Marceng tak mampu menciptakan gol dn membuang beberapa peluang, namun dari segi permainan dirinya memberikan sebuah suguhan yang sangat menarik. Beberapa kali dirinya berhasil keluar dari jepitan para pemain Australia yang memiliki postur lebih besar, dan memberikan umpan-umpan berkelas ke para pemain lain yang memiliki ruang gerak lebih lebar.

Seperti misal, di menit ke-16, Marceng yang berusaha merangsek ke kotak penalti Australia, berani menantang barisan pemain lawan yang harus menghentikannya secara berjamaah. Dari unggahan kanal YouTube RCTI Entertainment (18/4/2024) terlihat setidaknya ada empat hingga enam pemain Australia yang harus mengerubunginya agar Marceng tak bisa menciptakan peluang di momen tersebut.

Menit ke-30, aksi individual Marceng juga membuat para penikmat permainan Timnas Indonesia berdecak kagum. Bagaimana tidak, pemain yang masih berusia 19 tahun tersebut dengan berani melakukan kontrol overhead dan menantang dua pemain Australia untuk bertarung menghentikannya.

Selain aksi-aksi tersebut, Marceng pun beberapa kali menciptakan peluang, termasuk di menit ke-31 yang melebar, dan di menit ke-90+4 ketika tembakannya masih bisa diblok oleh pemain Australia.

Sepertinya, Marceng akan terus menggila di turnamen Piala Asia U-23 ini. Kita harapkan semoga saja Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju jauh di turnamen ini, sehingga kita bisa lebih banyak lagi melihat Marceng tebar pesona dengan kualitasnya bersama para penggawa Garuda Muda lainnya.

M. Fuad S. T.