Marselino Ferdinan dapat Ujaran Kebencian, Asnawi dan Witan Minta Publik Bersikap Lebih Bijak

Beberapa hari terakhir nama Marselino Ferdinan seakan-akan menjadi pembahasan di jagad sepak bola nasional. Namun, kali ini pembahasan yang sedang ramai terhadap pemain berusia 19 tahun tersebut mengenai banyak kritik dan ujaran kebencian yang diterima oleh gelandang asal klub KMSK Deinze tersebut.

Hal tersebut berawal dari performa buruk yang ditunjukkan oleh mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut saat laga perebutan juara ke-3 ajang Piala Asia U-23 2024 kemarin.

Alhasil, dirinya mendapatkan kritikan sekaligus cemoohan dari banyak netizen yang menganggap dirinya terlalu mementingkan ego dan juga tidak layak bermain untuk timnas Indonesia.

Beberapa pihak turut mengomentari peristiwa yang dialami oleh mantan kapten timnas Indonesia U-20 tersebut. Salah satunya adalah kapten timnas Indonesia senior, Asnawi Mangkualam.

Melalui unggahan di akun instagram pribadinya, pemain berusia 24 tahun tersebut membela juniornya tersebut dan meminta para penggemar untuk bersikap lebih dewasa.

Menurut mantan pemain klub Korea Selatan, Ansan Greeners tersebut, selayaknya kritik boleh-boleh saja diberikan kepada pemain. Namun, tetap tidak boleh memberikan ujaran kebencian yang sangat berlebihan.

“Heran dengan fans sepak bola Indonesia saat ini, sangat banyak fans fomo, hanya bisa teriak saat menang tapi ketika kalah menyerang sana sini. Tapi ada baiknya memberikan kritik yang membangun dengan kata-kata yang baik, jangan hanya bisa hate comment menyerang dengan kata yang kasar, menghina, menyerang keluarga dan orang terdekat. Dan stop membandingkan pemain dengan pemain lain karena semua pemain pasti ingin memberikan yang terbaik, semua pemain bekerja keras,” tulis Asnawi Mangkualam Bahar, dikutip dari akun instagram pribadinya, @asnawi_bhr.

Witan Sulaeman Juga Meminta Masyarakat Fokus Mendukung Timnas Indonesia

Senada dengan Asnawi Mangkualam, winger timnas Indonesia senior dan juga timnas Indonesia U-23, yakni Witan Sualeman juga meminta hal serupa kepada masyarakat.

Ia meminta publik berhenti melakukan ujaran kebencian kepada pemain dan fokus memberikan dukungan kepada skuad garuda muda, yang akan melakoni laga play-off melawan Guinea U-23 guna memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024.

“Masih ada satu kesempatan lagi untuk mendapatkan satu tiket ke Olimpiade di Paris. Ayo sama-sama kita berjuang dan saling support untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris. Peringkat empat terbaik di turnamen Piala Asia U-23, Indonesia bangga bisa jadi bagian dari perjuangan dan perjalanan tim ini, tidak mudah untuk sampai di fase ini. Terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia atas doa, dukungan dan supportnya, kami membutuhkan itu sekali lagi,” ujar Witan Sualeman, dikutip dari akun instagram pribadinya, @witansulaiman_.

Tentunya baik Witan Sulaeman maupun Asnawi Mangkualam juga pernah berada di posisi yang dialami oleh Marselino Ferdinan. Oleh karena itu, wajar kiranya kedua pemain senior tersebut juga memberikan tanggapan yang membangun dan membela juniornya tersebut.