Max Verstappen kembali meraih kemenangan di GP Imola 2024 yang dilaksanakan pekan lalu, pembalap keturunan Belanda-Belgia tersebut menggapai podium 1 dengan gap 0.725 detik dengan Lando Norris yang saat itu kembali mengejar dirinya.
Banyak yang menyebut kemenangan ini merupakan ajang balas dendam Max setelah ditaklukkan oleh Lando Norris di seri sebelumnya di Miami, saat itu Max hanya mampu finis di P2.
Kesuksesan Max tidak hanya sampai di situ saja, melansir dari laman Crash, Max Verstappen telah melampaui persentase kemenangan karier Lewis Hamilton menyusul kemenangannya di Grand Prix Emilia Romagna.
Meraih podium 1 ke-59 dari 192 keseluruhan Grand Prix yang sudah dia jalani, membuat Max memiliki persentase kemenangan dalam karier F1 sebesar 30,73%, nilai terbaik untuk saat ini.
Ini menempatkan Max berada 0,4 persen di depan Hamilton, yang mendapat presetase kemenangan sebesar 30,38% sepanjang kariernya.
Dengan demikian, Max kini resmi berada di urutan keempat pembalap dengan presentase kemenangan tertinggi sepanjang masa, setelah Juan Manuel Fangio (47,06%), Alberto Ascari (40,63%), dan Jim Clark (34,72%).
Max sendiri saat ini sudah menyandang predikat sebagai pembalap yang paling sukses di awal musim 2024 dengan memenangkan lima dari tujuh balapan yang sudah dilakukan.
Belum lagi dengan jumlah pole position yang dia dapat di Imola kemarin, juga menyamai rekor yang dibuat oleh pembalap legenda F1, Ayrton Senna.
Max meraih delapan kali pole position secara berturut-turut sejak 2 race terakhir musim 2023 ditambah 6 race pertama musim 2022. Pencapaian yang belum pernah diraih oleh pembalap F1 mana pun selama kurang lebih 30 tahun terakhir.
Melihat performa mobil RedBull dan Max yang masih konsisten hingga saat ini, sepertinya jumlah presentase yang didapat oleh juara dunia bertahan itu akan semakin besar dan otomatis memperlebar jarak dengan Lewis Hamilton yang kini bergeser ke posisi lima.
Di seri berikutnya, yakni di GP Monako 2024, sepertinya Max juga masih diunggulkan untuk menjadi pemenang race meskipun beberapa waktu belakangan dia terus dibuntuti oleh pembalap McLaren, Lando Norris, dan harus menjalani balapan di kandang rival terdekatnya di klasemen sementara, Charles Leclerc.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Penyerapan Gabah Petani Mencapai 725.000 Ton Setara Beras: Rekor Tertinggi Bulog 10 Tahun Terakhir
-
Vivo V50 Sukses Kantongi Rekor MURI
-
Pria Australia Cetak Rekor Dunia, Hidup 105 Hari dengan Jantung Buatan
-
Lando Norris Tak Nyaman dengan Mobil MCL38, Max Verstappen: Dia Bercanda
-
Solidaritas Ramadan: Memasak Takjil Bersama, Ribuan Perempuan di Jakarta Pecahkan Rekor MURI
Hobi
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
-
Clair Obscur: RPG Turn-Based dengan Visual Mewah dan Penuh Strategi
-
Piala FA: Gagal Eksekusi Penalti, Erling Haaland Kena Semprot Roy Keane
Terkini
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa