GP Imola 2024 yang akan dilaksanakan pekan ini akan menjadi seri untuk mengenang 30 tahun meninggalnya pembalap legenda Formula 1, Ayrton Senna. Sejumlah kegiatan telah disiapkan untuk mengingat Senna di sirkuit terakhirnya.
Spesialnya lagi, tepat di momen ini Max Verstappen berhasil menyamai rekor pembalap McLaren tersebut dengan memperoleh 8 kali pole position secara berturut-turut.
Melansir dari laman AP, rekor yang dicetak oleh Senna ini telah bertahan selama 35 tahun, dimulai dari tiga balapan terakhir musim 1988 hingga lima balapan pertama tahun berikutnya.
Sementara bagi Verstappen, catatan ini dia raih sejak balapan musim lalu, grid terdepan di dua balapan terakhir musim 2023 ditambah dengan enam seri pertama musim 2024 sukses disapu bersih olehnya.
Pembalap Belgia-Belanda tersebut pun mengaku senang atas apa yang dia raih, tidak hanya untuk dia dan timnya saja, tetapi juga untuk Senna yang pada momen ini sedang dikenang kepergiannya.
“Sudah 30 tahun sejak dia meninggal, jadi ini sangat istimewa, dan saya sangat senang bisa mendapatkan pole, dan di satu sisi itu merupakan kenangan indah baginya,” kata Verstappen dikutip dari laman AP pada Minggu (19/5/2024).
Kebahagiaan Max semakin bertambah karena sebelumnya dia berpikir bahwa ini akan menjadi akhir pekan yang sulit baginya, Max bahkan tidak mengira bahwa pada akhirnya dia bisa meraih P1 lagi di Emilia Romagna.
“Sejujurnya saya masuk ke kualifikasi dan saya berpikir, 'Jika kami bisa mendapatkan lima besar, saya akan senang,' karena akhir pekan ini sangat sulit,” kata Verstappen.
Setelah melewati sesi kualifikasi, Max menjadi yang tercepat diikuti oleh duo McLaren, Oscar Piastri dan juga Lando Norris. Akan tetapi, Oscar Piastri mendapat penalti mundur 3 posisi karena menghalani Kevin Magnussen (Haas) saat sesi Q1.
Piastri turun ke posisi lima, sementara Norris promosi ke urutan dua. Sedangkan posisi 3 dan 4 dilengkapi oleh duo Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz.
Saat Max merayakan pencapaiannya yang berhasil menyapu bersih 8 kali pole position, keberuntungan sedang tidak berpihak pada rekan setimnya, Sergio Perez. Checo gagal lolos ke Q2 dan menyebabkan dia harus start dari posisi 11 di GP Imola 2024.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Jelang GP Jepang 2025, Red Bull akan Ganti Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda?
-
Formula 1 GP China 2025: Oscar Piastri Menang, Duo Ferrari Diskualifikasi
-
Lando Norris Tak Nyaman dengan Mobil MCL38, Max Verstappen: Dia Bercanda
Hobi
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
Terkini
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!
-
Bertema Okultisme, 3 Karakter Pemeran Utama Film Holy Night: Demon Hunters
-
Ada Annabelle, 5 Film Hits Ini Ternyata Diproduksi dengan Budget Rendah
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper