Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Formula 1 (Instagram/@f1)

Indonesia dikabarkan tengah menunjukkan ketertarikannya untuk bisa menggelar ajang balap roda empat paling bergengsi di dunia, Formula 1.

Melansir dari laman Motorsport Week, CEO Liberty Media, Greg Maffei, mengungkapkan bahwa balapan Formula 1 di Asia Tenggara mungkin terjadi seiring dengan Indonesia, Thailand, dan Korea Selatan yang menunjukkan minatnya.

Kalender F1 saat ini, masih memiliki satu ruang kosong yang tersisa untuk bisa diisi dengan satu seri lagi. Rumor menyebutkan bahwa GP Chicago yang akan mengambil slot yang tersisa tersebut.

Namun, ada juga yang membantah dengan alasan Liberty Media akan memperluas balapan F1 ke wilayah yang lain. Mengingat saat ini, Amerika sudah menggelar 3 seri dalam semusim, yakni GP Miami, GP Las Vegas, dan GP Austin.

Seolah meyakinkan berita tersebut, Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, hadir saat pelaksanaan GP Imola 2024 di Emilia Romagna, Italia, beberapa waktu lalu. Thailand dikabarkan ingin menggelar F1 di Bangkok dengan street circuit yang serba baru.

Formula 1 memang menjadi salah satu ajang olahraga yang populer di Asia, apalagi di Cina dan Jepang, karena mereka memiliki pembalap yang ikut berkompetisi di sana, yakni Zhou Guanyu dan Yuki Tsunoda.

Akan tetapi, penggemar F1 tidak terbatas di dua negara itu saja, Greg Maffei telah mengungkapkan bahwa Thailand, Korea Selatan, dan Indonesia tertarik untuk mengadakan balapan ini suatu saat.

"Tapi di Asia, selain mendapat ketertarikan dari Thailand dan Seoul, kami mendapat ketertarikan dari Indonesia. Ada banyak tempat yang menginginkan balapan Formula 1," ungkap Maffei.

Saat ini, Indonesia sudah menggelar beberapa event balap di Sirkuit Mandalika, salah satu yang paling booming adalah MotoGP.

Lantas, akankah di masa depan Indonesia juga bisa mendapat kesepakatan dengan Liberty Media untuk mengadakan F1 di sirkuit tersebut?

Mengingat hingga saat ini, Sirkuit Mandalika pun masih terus berbenah dari pengalaman di tahun-tahun sebelumnya agar bisa memberi fasilitas dan pelayanan yang baik untuk penonton yang datang. Sedangkan F1 juga memiliki standar tersendiri untuk sebuah sirkuit dan negara agar bisa menggelar event ini.

Jadi, lebih baik kita doakan saja agar Indonesia benar-benar memenuhi syarat untuk mengadakan F1 wacana ini bisa terwujud di masa depan.

Desyta Rina Marta Guritno