Sebuah pernyataan menarik kembali dilontarkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Menjelang laga melawan Irak di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Kedua pada 6 Juni 2024 mendatang, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut terkesan lebih mengkhawatirkan kinerja para pengadil pertandingan ketimbang kekuatan calon lawan yang bakal dihadapi.
Menyadur laman Suara.com pada Rabu (29/5/2024), mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut menyatakan bahwa salah satu kunci anak asuhnya bisa meraih kemenangan pada pertandingan nanti adalah kinerja wasit yang fair dan adil.
"Memang kita kalah lawan Irak di level senior dan U-23. Namun menurut saya, untuk U-23 itu memang kita kalah karena ada kesalahan keputusan dari wasit," ujar STY melansir laman Suara.com (29/5/2024).
"Untuk pertandingan nanti mungkin kalau wasit bisa memimpin dengan adil, saya bisa coba untuk meraih kemenangan," sambungnya.
BACA JUGA: 3 Pemain yang Tak Merespons Panggilan Timnas Indonesia di Era STY, Bagaimana Nasibnya Sekarang?
Dari pernyataan tersebut, terlihat sekali jika coach Shin lebih memperhatikan aspek nonteknis terkait kepemimpinan wasit yang akan bertugas di laga antara Indonesia melawan Irak nanti. Pasalnya dalam beberapa waktu terakhir, anak asuhnya memang kerap kali mendapatkan wasit yang tak bisa memimpin laga dengan baik.
Bahkan, jika kita mengingat-ingat, semenjak gelaran Piala Asia U-23 di Qatar lalu, anak asuh yang dilatih oleh coach Shin berkali-kali mendapatkan kecurangan dari wasit yang memimpin jalannya laga. Para pencinta Timnas Indonesia tentu tak akan mudah melupakan pertandingan antara Indonesia melawan tuan rumah Qatar.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia mendapatkan hukuman penalti dan dua kartu merah yang tentunya masih bisa diperdebatkan keabsahannya. Pun demikian halnya ketika laga melawan Uzbekistan di babak semifinal gelaran. Lagi-lagi Indonesia mendapatkan kerugian akibat keputusan wasit Shen Yinhao asal China.
Dan hal itu terus berlanjut di babak play off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea. Wasit Francois Letexier dari Prancis, juga memberikan keputusan-keputusan mencengangkan yang membuat Indonesia gagal merengkuh satu tiket tersisa ke Olimpiade 2024.
Jadi, sangat beralasan memang jika pada akhirnya coach Shin lebih menitikberatkan kekhawatirannya pada kepemimpinan wasit ketimbang kekuatan sang calon lawan. Karena kita tahu, dari segi permainan saat ini, Timnas Indonesia bisa dikatakan mampu meladeni permainan tim-tim manapun yang mereka hadapi.
Semoga saja wasit yang bertugas nanti adil dan fair, ya!
Tag
Baca Juga
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Gerald Vanenburg, Timnas Indonesia U-23 dan Kegagalannya yang akan Terus Diungkit
-
Gagal diKualifikasi AFC U-23, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Standarnya di Timnas Indonesia
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
Artikel Terkait
Hobi
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Futsal, Mental Health, dan Ruang Healing Anak Muda
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
-
Gerald Vanenburg, Timnas Indonesia U-23 dan Kegagalannya yang akan Terus Diungkit
Terkini
-
Pinkan Mambo dan Bisnis Kuliner, Murni Jualan atau Cari Jalur 'Comeback'?
-
4 Mix and Match OOTD ala Annie ALLDAY PROJECT, Gaya Makin Kece dan Classy!
-
Lancar Main Roblox hingga Nugas, 4 Rekomendasi Tablet Mulai Rp1,9 Jutaan
-
Pinkan Mambo Santai Dihujat Dr. Richard Lee! Ternyata Ini Strategi Bisnisnya
-
Suara Bisikan Virtual: Cara Gen Z Redakan Insomnia dengan ASMR