Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menerapkan sebuah strategi cerdik dalam pertandingan melawan Tanzania. Pada laga yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta pada Minggu (2/6/2024) itu, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut mengacak nomor punggung para pemain asuhannya.
Para pemain yang diturunkan oleh coach Shin memang mengenakan nomor jersey random yang sama sekali berbeda dengan nomor kesayangan mereka. Melansir suara.com, hal ini disinyalir untuk membuat dua tim calon lawan Indonesia, yakni Irak dan Filipina terkecoh karena salah dalam melaukukan analisis pemain.
Hal ini memang sangat masuk akal, mengingat nomor-nomor jersey yang dikenakan oleh Marselino Ferdinan dan kolega sangat berbeda jauh dengan yang identik dengan mereka. Terlihat jika para penggawa Garuda memang menggunakan nomor punggung berbeda dengan yang selama ini identik dengan mereka.
Seperti misal, pemain wonderkid Indonesia, Marselino Ferdinan yang selama ini identik dengan nomor punggung 7, pada laga melawan Tanzania mengenakan nomor 8 yang biasa dipakai oleh Witan Sulaeman. Pun demikian dengan pemain-pemain lain seperti Jordi Amat, Asnawi Mangkualam Bahar, Rizky Ridho, Sandy Walsh, Ivar Jenner, dan mayoritas pemain lainnya mengenakan jersey dengan nomor berbeda.
Bahkan, seorang penjaga gawang Ernando Ari yang notabene lebih familiar dengan nomor jersey 21, pada laga melawan Tanzania tersebut mengenakan nomor jersey 1 dan menyerahkan nomor 21 miliknya kepada sang kompatriot, Nadeo Argawinata.
Mungkin, hanya Ricky Kambuaya dan Thom Haye saja yang pada laga kemarin mengenakan nomor jersey mereka yang sebenarnya. Seperti dalam pertandingan sebelumnya, Ricky Kambuaya tetap mengenakan nomor punggung 15, sementara Thom Haye mengenakan jersey nomor 19 layaknya laga melawan Vietnam lalu.
Semoga saja dengan kecerdikan yang dijalankan oleh coach Shin Tae-yong di laga melawan Tanzania ini, calon lawan yang bakal menghadapi Timnas Indonesia akan terkecoh dan kebingungan dalam melakukan analisis terhadap kekuatan Timnas Indonesia ya!
Baca Juga
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
Artikel Terkait
-
Media Vietnam Kasih Prediksi Timnas Indonesia vs Irak, Hasil Akhirnya Mengerikan
-
Jay Idzes Bangga Jadi Orang Indonesia, Kalungkan Bendera Putih Saat Rayakan Promosi ke Serie A
-
Justin Hubner Sentil Kondisi Lapangan Stadion Madya usai Timnas Indonesia Diimbangi Tanzania
-
Witan Jelaskan Keutamaan Ibadah Haji, Shin Tae-yong Kasih Doa Menyejukkan
-
Marc Klok Sambangi Hotel Timnas Indonesia, Jadi Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat