Pasca menumbangkan Timnas Filipina dua gol tanpa balas pada Selasa (11/6/2024), Timnas Indonesia secara resmi menciptakan sejarah dengan kali pertama lolos ke ronde ketiga babak kualifikasi Piala Dunia.
Melansir laman resmi AFC pada Selasa (18/6/2024), anak asuh Shin Tae-yong tersebut berhak untuk bergabung bersama 17 negara lainnya, dan akan kembali berkontestasi memperebutkan jatah Piala Dunia untuk zona Asia.
Tak hanya membuat sejarah, lolosnya Timnas Indonesia ke ronde ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia juga bisa dijadikan sebagai sebuah momen untuk pembelajaran bagi barisan suporter Timnas Indonesia.
Bukan terkait kreatifitas, namun nantinya, pertandingan-pertandingan yang dijalani oleh Pasukan Merah Putih di fase ini, sangat layak untuk dijadikan sebagai pembelajaran menuju fase kedewasaan barisa suporter Garuda.
Maksudnya adalah seperti ini, di putaran kedua ini, Timnas Indonesia sukses memenuhi harapan para suporternya dengan menampilkan permainan impresif dan lolos ke putaran selanjutnya. Dalam setiap pertandingan di ronde kedua ini, para penggemar Timnas Indonesia selalu menyerukan kemenangan kepada STY serta anak asuhnya.
Dan bisa kita lihat bersama, terlepas dari dua kali kekalahan yang diderita atas Irak, Timnas Indonesia hampir selalu bisa memenuhi ekspektasi dari para suporter tersebut.
Tiga kemenangan berhasil diraih, dan pada akhirnya tuntutan utama para suporter, yakni lolos ke putaran berikutnya pun berhasil direalisasikan oleh para penggawa Garuda.
Nah, di sinilah yang perlu didewasakan. Mengingat level persaingan yang tentunya semakin meninggi, nantinya barisan suporter Timnas Indonesia harus siap saat tim kebanggaannya tak melulu meraih kemenangan, namun juga kekalahan.
Di kalangan para suporter Timnas Indonesia saat ini, pastilah ada yang menuntut Timnas Indonesia bisa selalu menang di setiap pertandingan yang dijalani nanti, atau bahkan menggenggam tiket ke Piala Dunia.
Namun, keinginan ini tentu saja bukanlah sebuah hal yang bisa selalu dipenuhi saat ini. Terlebih lagi jika kita melihat unggahan Instagram akun @afcasiancup yang merilis para kontestan di putaran ketiga ini adalah tim-tim mapan di benua Asia macam Jepang, Korea Selatan, Australia dan sederet negara kiat lainnya. Tentunya akan sangat sulit bagi Indonesia untuk sekadar meraih poin sekalipun.
Jadi, turunkan ekspektasi, dan jadikan pertandingan-pertandingan di ronde ketiga ini sebagai sebuah pembelajaran bersama.
Tak perlu banyak menuntut, dan mari belajar untuk menerima kenyataan jika nantinya Timnas Indonesia akan sulit meraih poin, menelan kekalahan, atau bahkan mendapatkan hasil yang tak sesuai dengan apa yang kita harapkan sebelumnya.
Toh, masuk ke putaran ketiga kali ini juga merupakan sebuah pencapaian yang sangat luar biasa bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Berpotensi Comeback ke Timnas Indonesia, Asnawi Bakal Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars?
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
-
Performa Anjlok, Awal Tahun 2025 Tak Bersahabat dengan Trio Pemain Belakang Indonesia
-
Bakal Berduel Lawan Cape Verde, Timnas Malaysia Belum Mampu Samai Level Uji Coba Indonesia
-
Siap Kecewa Lagi! Ada 2 Alasan MU Tak Akan Turunkan Tim Terbaiknya Lawan ASEAN All Stars Nanti
Artikel Terkait
-
Demi Bikin Malaysia Kuat, Kim Pan-gon Blak-blakan Ingin Tiru Cara STY di Timnas Indonesia
-
Belum Selesai Perang Dingin dengan Shin Tae-yong, Nasib Elkan Baggott di Ujung Tanduk
-
Tak Lagi Berani Berjanji Tegas, STY Sudah Menyadari Level Timnas Indonesia saat Ini?
-
2 Pemain Ini Berpeluang Tersingkir Bila Kevin Diks Membela Timnas Indonesia
-
Pernah Ditawari Gabung Klub di Belgia, Ini Alasan Pratama Arhan Dulu Lebih Pilih Jepang: Awal Hidup Indah?
Hobi
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Berpotensi Comeback ke Timnas Indonesia, Asnawi Bakal Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars?
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Janjikan Malam Spesial untuk PSS Sleman
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP