Performa Brad Binder di musim 2024 ini bisa dibilang biasa-biasa saja, pembalap satu ini memang sempat membuat manuver cantik, tapi itu tidak terlalu istimewa, apalagi jika dibandingkan dengan rekan barunya, Pedro Acosta.
Saat ini Binder menduduki peringkat ketujuh dengan poin sebanyak 85, tanpa pole position dan kemenangan. Kendati performanya tidak terlalu menjanjikan, Binder tetap mempertahankan kepercayaan timnya, KTM. Apa alasannya?
Rekan Setimnya Jauh Lebih Buruk
Kita tahu sendiri bagaimana performa Jack Miller selama ini. Tahun lalu, pembalap asal Australia tersebut mengakhiri musim di peringkat kesebelas tanpa kemenangan sekalipun.
Sedangkan musim ini, dia berada di peringkat keenambelas, jauh di bawah Binder dan Acosta.
Hal ini lah yang membuat KTM lebih memilih Binder untuk bertahan dan menggantikan posisi Miller dengan Acosta.
Situasinya juga didukung dengan kontrak Miller yang akan usai di akhir musim ini, KTM tidak memperpanjang kontrak dari pembalap tersebut.
Pendapat Wakil CEO Pierer Mobility AG
Hubert Trunkenpolz mengatakan bahwa Binder diberi kepercayaan penuh oleh KTM, bahkan adanya Pedro Acosta, itu tidak membuat mereka berniat menyingkirkan Binder.
“Acosta tidak diragukan lagi, dia adalah talenta yang sangat besar. Tapi itu tidak berarti kami mengecualikan Brad,” ungkap Hubert, dilansir dari laman Crash.
Hubert juga menyadari bahwa Binder tahun ini sedang mengalami musim yang sulit, tapi mereka tidak akan pergi di situasi yang seperti ini.
“Brad sangat tidak beruntung tahun ini, begitu banyak khal kecil yang salah dengannya. Tapi kami tidak akan meninggalkan pembalap dalam situasi ini, kami tahu binder sangat cepat dan bisa memenangkan balapan MotoGP,” lanjutnya.
Selain itu, terkait dengan permasalahan teknis yang tengah menimpa Binder, KTM mengaku akan membantunya.
Finis di posisi keempat musim lalu dan meraih podium 2 di GP Qatar musim ini menjadi pegangan mereka bahwa pembalap asal Afrika Selatan tersebut akan kembali ke performa terbaiknya.
Semoga saja Binder bisa mempertahankan kepercayaan yang telah diberikan KTM, karena menjadi pembalap yang dipilih untuk tetap berada di salah satu tim pabrikan terkuat di MotoGP tentu merupakan tanggung jawab yang luar biasa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Cedera Parah, Luca Marini Tak Digantikan untuk MotoGP Aragon 2025
Artikel Terkait
-
Yang Lain Migrasi ke Elektrik, KTM Malah Konsisten Pertahankan Motor 2-Tak
-
Waspada Dampak Negatif Jika Mobil Tidak Ganti Oli Mesin Setelah Perjalanan Jauh
-
Kembali Menggunakan Nama Red Bull KTM Tech3, Begini Penjelasan Bos KTM
-
Pindah Pabrikan Lagi, Maverick Vinales OTW Pecahkan Rekor Baru
-
Kapan Pengguna Motor Harus Ganti Oli?
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis