Turnamen Piala AFF edisi tahun 2024 akhirnya memasuki babak semifinal. Empat tim terbaik yang berasal dari tiga juara grup dan satu runner-up terbaik, akhirnya terkonfirmasi tempat mereka di babak empat besar ini.
Dilansir dari laman Suara.com (28/6/2024), Timnas Indonesia akan kembali bersanding dengan Australia, Vietnam, dan Thailand di fase ini.
Sementara jika kita melihat bagan pertandingan yang dirilis oleh AFF, anak asuh Nova Arianto tersebut akan memainkan laga semifinal melawan Australia, sementara di laga semifinal lainnya mempertemukan antara Vietnam melawan Thailand.
Meskipun harus menghadapi Australia di fase semifinal ini, Timnas Indonesia sama sekali tak memasang rasa gentar dalam hati mereka.
Coach Nova Arianto, sepertimana menyadur laman Suara.com (28/6/2024) bahkan menyatakan, Pasukan Garuda Muda tak akan takut menghadapi siapapun musuh mereka di fase empat besar ini.
Sebuah hal yang sangat positif, karena kemenangan atas Australia di babak semifinal nanti merupakan sebuah hal yang wajib untuk direalisasikan demi satu slot tiket ke partai puncak gelaran melawan tim pemenang antara Vietnam dan Thailand.
Andaipun bisa memilih, tentu kita berharap Indonesia akan berjumpa tim yang lebih mudah ditaklukkan di partai final nanti. Namun, jika menginginkan terciptanya final yang ideal, maka Vietnam lebih cocok untuk berjumpa dengan Indonesia daripada Thailand.
Hal ini tak lepas dari performa impresif yang ditunjukkan oleh Vietnam selama fase grup kemarin. Dari tiga laga yang mereka jalani, Vietnam sukses menciptakan 19 gol ke gawang Kamboja, Myanmar, dan Brunei Darussalam, dan sukses memuncaki klasemen akhir grup B.
Catatan ini relatif lebih impresif jika dibandingkan dengan Thailand yang harus susah payah melewati hadangan Malaysia dan Timor Leste pasca hasil imbang melawan Australia di laga pertama mereka. Secara pola permainan pun harus kita akui, Vietnam cenderung lebih matang dang terstruktur daripada Thailand.
Meskipun masih berada di level 16 tahun, namun permainan Vietnam di tiga laga yang telah mereka jalani sudah menunjukkan ciri khas timnas senior mereka yang mengandalkan kecepatan dan umpan-umpan cepat dari kaki ke kaki.
Tipe permainan ini cenderung mirip dengan yang dikembangkan oleh Timnas Indonesia U-16 di bawah asuhan Nova Arianto. Dengan demikian, nantinya ketika kedua kesebelasan bisa berjumpa di partai puncak, pasti akan mempertontonkan permainan cepat berbalut taktik dan strategi terbaik dari kedua kubu.
Jadi, mari kita nantikan semoga saja Timnas Indonesia bisa bersua dengan Vietnam di partai puncak nanti!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
Nova Arianto Samai Pencapaian Bima Sakti di Piala AFF U-16 2024, Soal Apa?
-
Kabar Abroad: Beda Nasib Justin Hubner dan Pratama Arhan di Klub Masing-masing
-
Kapan Pembangunan Pusat Pelatihan Timnas Indonesia di IKN Rampung? Ini Kata Erick Thohir
-
Menilik Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs 5 Lawan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Proyek Training Center Timnas di IKN Diapresiasi FIFA, Asrama Bisa Tampung 138 Orang
Hobi
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?