Pecinta sepakbola Tanah Air sepertinya tak henti-hentinya dimanjakan oleh sajian kompetisi atau pertandingan yang diikuti oleh timnas Indonesia. Melansir dari laman aseanfootball.org, usa timnas Indonesia U-16 berlaga di ajang ASEAN U-16 Boys Championship 2024, kini timnas Indonesia U-19 yang akan ganti berlaga di ajang AFF Cup U-9 atau yang juga akan bernama ASEAN U-19 Boys Championship 2024.
Timnas Indonesia sendiri kembali berstatus sebagai tuan rumah di ajang kali ini. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia U-19 tergabung di grup A bersama Timor-Leste, Kamboja dan Filipina. Ajang kali ini digelar di kota Surabaya, Jawa timur dan menggunakan 2 venue stadion, yakni Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya.
Di fase grup nanti, timnas akan mengawali laga perdana pada tanggal 17 Juli 2024 melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo. Lalu, di laga kedua skuad asuhan pelatih Indra Sjafri akan melawan Kamboja pada tanggal 20 Juli 2024 dan terakhir melawan Timor Leste pada tanggal 23 Juli 2024.
Bagaimanakah Persiapan Timnas U-19 Jelang AFF Cup U-19 2024?
Jelang laga perdana di ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024 nanti, skuad timnas Indonesia tentunya tengah mempersiapkan kondisi tim agar dapat bermain maksimal saat laga perdana kontra Filipina nanti. Melansir dari laman resmi PSSI, Indra Sjafri selaku pelatih kepala timnas Indonesia U-19 mengaku akan mempersiapkan skuadnya sebaik mungkin jelang ajang tersebut.
“Setelah kita kembali dari Toulon Tournament, kami TC dengan 32 pemain dan satu minggu belakangan ini kami sudah melakukan latihan dengan fokus persiapan AFF, dan tahapan selanjutnya kami akan mengurangi dari 32 pemain menjadi 26 pemain dalam minggu ini,” ujar Indra Sjafri saat ditemui di TC timnas U-19 di Jakarta pada Senin (01/07/2024).
Timnas Indonesia U-19 sendiri memang sempat memiliki rekor buruk selama ajang Toulon Tournament di Prancis. Skuad garuda gagal meraih 1 kemenangan dari 5 laga tersebut. Lalu, timnas Indonesia U-19 juga takluk dengan skor tipis 1-2 dari tim PON Sumatera Utara. Rekor tersebut memang terbilang cukup buruk untuk menatap ajang AFF Cup U-19 2024 kali ini.
Namun, seyogyanya kita harus selalu optimis dan memberikan dukungan untuk timnas Indonesia U-19. Belum lagi Indra Sjafri merupakan pelatih yang cukup berpengalaman di level kelompok umur dengan sukses mempersembahkan gelar juara AFF Cup U-19 di tahun 2013, AFF Cup U-22 di tahun 2019 dan medali emas Sea Games 2023 silam.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia, STY Justru Singgung Nova Arianto
-
Media China Puji Timnas Indonesia U-17, Sebut Bermain Sangat Gemilang!
-
Hadapi Afghanistan, Timnas Indonesia U-17 Berpeluang Rotasi Skuad Inti
-
Lakukan Rotasi, 4 Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Diprediksi Main Lawan Afghanistan
-
Nestapa Rafael Struick: Cari Menit Bermain Namun Kian Tersingkir di Klub
Artikel Terkait
-
Bintang Muda Timnas U-17 Evandra Florasta Moncer di Piala Asia, Mirip Evan Dimas?
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Shin Tae-yong Pasang Badan Buat Korea, Sindir Timnas Indonesia U-17
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Hobi
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija
-
Piala Asia U-17: Jeniusnya Nova Arianto Ambil Keputusan di Babak Kedua Laga Lawan Yaman
Terkini
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Mindfulness ala Orang Jepang, Wajib Baca!
-
Ulasan Lagu FIFTY FIFTY 'Perfect Crime': Cinta Gelap yang Memikat
-
Media Asing Turut Soroti Rekor Jumbo Usai Raup 1 Juta Penonton di Bioskop
-
Ulasan Novel Like Mother, Like Daughter: Pencarian di Balik Hilangnya Ibu