Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Ketua Umum Erick Thohir beri wejangan untuk pemain Timnas Indonesia U-16. (pssi.org)

Kemenangan besar yang diraih Timnas Indonesia dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 memang berhasil mengobati luka kekalahan di partai semifinal sebelumnya. Pada duel panas yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (3/7), Vietnam mau tak mau harus mengakui keunggulan pasukan tuan rumah usai dihajar dengan skor 5-0.

Tentu saja hasil ini membuat berbagai pihak merasa senang, tak terkecuali dengan Ketua Umum Erick Thohir. Melansir laman resmi PSSI, Erick menyambut positif raihan skuad Garuda Muda. Kendati demikian, ia meminta para pemain untuk tetap rendah hati.

“Saya bangga Tim Nasional U-16 menang lawan Vietnam dengan jumlah gol yang besar. Namun, kita jangan menjadi besar kepala. Justru kekalahan dari Australia kemarin harus jadi bagian dari introspeksi diri, baik dari pemain maupun pelatih. Apalagi kita masuk ke kejuaraan ini sebagai juara bertahan,” ungkapnya yang disadur pada Kamis (4/7).

Lebih lanjut, mantan presiden Inter Milan itu menyebut bahwa gelar tempat ketiga di AFF U-16 2024 akan menjadi modal yang apik bagi skuad Garuda Muda untuk menuju pertandingan di bulan Oktober melawan Kuwait, Kepulauan Mariana Utara, serta Australia.

Deretan pertemuan krusial tersebut merupakan jalan terjal yang harus dilalui Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

“Di laga-laga itu, kita harus membuktikan bahwa Timnas kita lebih baik dari hari ini. Bisa bangkit dari kekalahan, lalu cetak gol banyak, menunjukkan kita punya mental pemenang,” sambung Erick Thohir.

Kualitas mental yang apik memang sudah ditunjukkan oleh pasukan Merah Putih sejak awal kompetisi Piala AFF U-16 bergulir. Mereka tampil impresif dan terbilang produktif dalam mengoleksi gol. Mentalitas Putu Panji dkk juga makin teruji saat menghadapi Australia di babak semifinal.

Lantaran walaupun harus bermain dengan 10 pemain di pertengahan babak pertama, tim racikan Nova Arianto masih bisa merepotkan barisan pertahanan The Socceroos. Kekecewaan di laga tersebut terbayar tuntas dalam pertandingan melawan Vietnam. Golden Star Warriors dibuat babak belur oleh Timnas Indonesia.

Zahaby Gholy dan Daniel Alfrido sama-sama mencetak brace, kemudian Dafa Zaidan juga menambahkan namanya di papan skor hingga kemudian membungkam Vietnam lewat hasil 5-0.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.