Pertarungan menentukan akan dijalani oleh Timnas Inggris di partai pamungkas gelaran Piala Eropa 2024. Bertarung di Olympiastadion, Berlin, Jerman, The Three Lions bakal menghadapi kerasnya tembok hadangan yang dibangun oleh Spanyol, demi bisa menahbiskan diri sebagai juara benua Eropa untuk kali pertama.
Memang, jika menyadur data yang ada di laman history uefa, semenjak Piala Eropa digulirkan pada tahun 1960 lalu, Timnas Inggris tak pernah sekalipun mampu menjadi kampiun gelaran. Meskipun Pasukan Saint George's Cross ini pernah menahbiskan diri menjadi juara di ajang yang lebih prestisius yakni juara Piala Dunia Edisi 1966, namun untuk level Piala Eropa, mereka sama sekali belum pernah merasakan manisnya gelar juara.
Dalam sejarahnya, perjalanan Timnas Inggris di turnamen Piala Eropa memang selalu saja menuai kegagalan. Sebelum edisi 2020, Para Pasukan Kepulauan Britania ini memang hanya mentok menduduki peringkat ketiga gelaran atau menjadi semifinalis saja.
Seperti misal, pada Piala Eropa edisi 1968 yang diselenggarakan di Italia, Timnas Inggris yang mayoritas skuatnya berisikan para penggawa berlabel juara dunia hanya mampu menduduki peringkat ketiga gelaran.
Pun demikian halnya dengan gelaran Piala Eropa edisi 1996, Timnas Inggris juga hanya mampu menembus babak semifinal. Dan ironisnya adalah, Piala Eropa edisi 1996 tersebut, diselenggarakan di kandang Inggris sendiri. Namun sayangnya, upaya mereka untuk mengulangi kesuksesan sebagai tuan rumah di ajang Pial Dunia edisi 1966 dengan keluar sebagai juara turnamen, tak terulang di momen tersebut.
Rasa penasaran Inggris terhadap manisnya gelar juara Piala Eropa sejatinya terbuka lebar pada gelaran edisi tahun 2020 lalu. Pada gelaran yang dihelat oleh 11 tuan rumah tersbeut, Inggris sukses menembus final dan menantang tim kuat Italia.
Namun sayangnya, di pertarungan terakhir di Wembley Stadium yang juga merupakan markas Inggris di pentas internasional, mereka justru terkapar dari Italia melalui adu tendangan penalti dengan skor 3-2 pasca pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1 hingga penghujung waktu.
Dan kini, momen bagi Inggris untuk menuntaskan rasa penasaran mereka di ajang Piala Eropa kembali terbuka lebar. Mereka kini hanya membutuhkan satu kemenangan melawan Spanyol, untuk bisa merasakan manisnya gelar juara benua Biru, sekaligus mengakhiri kutukan tak pernah menjadi juara di pentas Piala Eropa selama 64 tahun keikutsertaan mereka.
Baca Juga
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Malang Benar! Gegara Malaysia, Facundo Garces Harus Dapatkan Kerugian 4 Kali Lipat!
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
Artikel Terkait
-
Prediksi Skor Final Euro 2024 dari Jens Raven: Inggris Kalah, 3-1 untuk Spanyol
-
Final Euro 2024: 3 Pemain Kunci Timnas Inggris Kalahkan Spanyol
-
Indra Sjafri Jagokan Spanyol Juara Euro 2024: Filosofi Sepak Bola-nya Bagus
-
Final Euro 2024: Unai Simon vs Jordan Pickford, Siapa Paling Jago Tepis Penalti?
-
Final Euro 2024: Perpanjang Rekor Tanpa Trofi atau Pecah Telur Harry Kane?
Hobi
-
Piala Dunia U-17 2025: Saatnya Garuda Muda Unjuk Kebolehan di Dunia!
-
Chen Qingchen Umumkan Pensiun, Partnership Chen/Jia Resmi Berakhir
-
Skuad Indonesia di Hylo Open 2025: Tanpa Ganda Putri, Ada Apa?
-
Fakta Unik French Open 2025, Wakil Korea dan China Back To Back Juara
-
Nova Arianto Dorong Timnas Indonesia U-17 Serap Banyak Pelajaran Jelang Piala Dunia
Terkini
-
Sidang Kasus Tangki Merak: Karen Agustiawan Ungkap Tekanan dan Beban Tak Adil untuk Pertamina
-
4 Acne Spot Mengandung Sulfur, Efektif Atasi Jerawat Meradang dan Minim Bekas
-
Flek Hitam Bikin Nggak Pede? Hajar Pakai 10 Sunscreen Terlaris di Shopee Ini, Mulai Rp20 Ribuan!
-
Walaupun Diteror Usai Rilis Buku, Kisah Aurelie Moeremans Jadi Inspirasi
-
Takut Bocor, El Rumi Ngaku Belum Kasih Tahu Ahmad Dhani Tanggal Pernikahan